Jumatan Terakhir Jusuf Kalla Sebagai Wapres

VIVAnews - Jumat, 16 Oktober 2009, merupakan kesempatan terakhir Jusuf Kalla untuk melaksanakan Shalat Jumat di Istana Wakil Presiden. Namun tidak ada yang istimewa di Jumat ini, Kalla tetap melakukan shalat Jumat seperti biasa.

Sekitar pukul 11.30, atau sekitar 15 menit sebelum adzan berkumandang, Kalla melangkah keluar dari Gedung Utama, yang merupakan tempatnya berkantor. Kalla mengenakan baju koko berwarna putih dan berpeci hitam, ditemani Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin yang mengenakan baju koko warna merah muda dan peci hitam. Beberapa petugas Sekretaris Wakil Presiden pun tampak menemani Kalla. Beberapa orang Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) pun masih terlihat sigap menemani Kalla.

Namun Kalla tetap menyapa wartawan dengan senyum ramah, terutama wartawan televisi yang mengambil gambar Kalla saat berjalan menuju ke Masjid Baiturrahman di Kompleks Istana Wapres. "Apa kabar? Baik?" ujarnya seperti biasa menyapa wartawan. Beberapa orang Paspampres pun tidak terlihat kaku dalam menjaga Kalla.

Di dalam Masjid, seperti biasa, Kalla langsung duduk sila menempati saf depan di belakang Imam. Di samping Kalla duduk Din Syamsuddin. Di dalam masjid, terlihat pula politisi Partai Golkar Ferry Mursyidan Baldan, yang duduk tidak jauh dari Kalla. Juga ada Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Kiai Haji Hasyim Muzadi, di saf terdepan itu. Bersama jamaah lain, shalat Jumat pun berlangsung lancar.

Seusai shalat, Kalla pun melangkah kembali ke Gedung Utama, kali ini hanya ditemani Ferry Mursyidan Baldan dan sejumlah staf. Din Syamsuddin beranjak pulang usai Jumatan. Namun, sejumlah wartawan tampak 'mencegat' Kalla untuk melakukan wawancara. Seperti biasa, Kalla pun melakukan wawancara dengan pertanyaan dan jawaban yang spontan, ekspresif, dan tanpa diatur protokoler Istana.

Adapun kegiatan mencegat ini, dilakukan wartawan sejak beberapa bulan sebelum Kalla selesai menjabat. Sebelumnya, Kalla biasa melakukan wawancara di ruang konferensi pers yang ada di Gedung Utama.

Biasanya Kalla menjawab segala pertanyaan dalam wawancara Jumat. Wartawan pun merasa bahwa ini merupakan kesempatan terakhir dan meminta waktu Kalla lebih lama lagi.

Namun Kalla masih memiliki sejumlah agenda setelah Shalat Jumat. Dengan sopan, Kalla pun menampik permintaan wartawan. "Nanti sajalah," ujar Kalla. Semoga nantinya bukan setelah tak menjabat lagi, Pak Jusuf Kalla.

Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit
Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024