VIVAnews - Kejaksaan Agung membidik dua tersangka baru dalam dugaan korupsi pembobolan BankĀ Rakyat Indonesia (BRI) cabang Serang.
Hal ini disampaikan Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus, Arminsyah, Rabu 19 Agustus 2009.
Armin menjelaskan penyidik Kejaksaan Agung tengah membidik orang yang menjadi penghubung antara perusahaan pengaju kredit dengan masyarakat. "Tidak mungkin pimpinan perusahaan yang datang ke kampung-kampung. Ada korlapnya. Nah, korlap ini yang mau kita bidik," kata dia.
Sejauh mana korlap itu dapat mempertanggungjawabkan pengumpulan fotokopi Kartu Keluarga (KK) dan KTP. "Dia sadar tidak kalau perbuatan itu bohong. Sejauh mana dia tahu," jelas Armin.
Sebelumnya, kejaksaan sudah menetapkan empat tersangka dalam kasus ini. Mereka adalah staf senior Divisi Kredit BRI, Asri Uliya; karyawan BRI Cirebon, Dedih Wijaya; Direktur Utama PT Nazari Jaya Sentosa, Amir Abdullah; dan Direktur Utama PT Javana Arta Buana, M Sugirus, dia juga adalah Komisaris Utama PT Nazari.
Kasus ini bermula pada tahun 2006-2007 pihak BRI mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT NagariJaya Santosa (NJS) dan PT Javana Artha Buana (JAB). Perjanjian tersebut ditujukan untuk pemberian fasilitas kredit kepemilikan kios kepada Plaza Nagari Minang, Pasar Baru Bantar Gebang, dan rumah tinggal Alea Cilandak Town House.
Perjanjian tersebut menyebutkan bahwa pihak swasta wajib mencari calon nasabah yang akan mendapatkan pembiayaan rumah tinggal. Kedua perusahaan tersebut juga bertindak sebagai penjamin.
Pihak swasta memeroleh 438 nasabah (125 untuk pasar baru bantar gebang, 198 untuk Plaza Nagari Minang, dan 15 orang untuk Alea Town House). Lantas dengan dalih berlibur ke anyer para nasabah diminta menyerahkan fotocopi identitas dan dipaksa menandatangani permohonan kredit ke BRI Syariah Serang. Setiap orang mendapat imbalan antara Rp 50-150 ribu.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Mizukage, pemimpin kuat desa Kabut, mencerminkan keberanian dan kebijaksanaan. Dari pendiri Byakuren hingga Chojuro, setiap pemimpin membawa perubahan dan tantangan unik
POLYTRON Partymax: Bluetooth Speaker Teknologi TWS untuk Pengalaman Musik Tanpa Batas!
Gadget
30 menit lalu
Dapatkan kebebasan tanpa kabel dengan Partymax, speaker Bluetooth inovatif dengan teknologi TWS untuk pengalaman mendengarkan musik yang imersif.
Spesifikasi dan Harga QOO Z9 Series yang Akan Hadir di Indonesia
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Cari tahu harga dan spesifikasi iQOO Z9 series di Indonesia! Update terbaru untuk pecinta gadget.
Diduga Calo AKMIL, Jenderal TNI Bintang 2 Gadungan Ditangkap Saat Datangi Kodam I BB
Medan
sekitar 1 jam lalu
Sang jenderal gadungan ini mendatangi Kodam I BB ingin bertemu dengan Kasdam. Petugas piket saat itu, langsung menghubungi Kasdam, lalu curiga hingga ditangkap.
Selengkapnya
Isu Terkini