Pemilu Presiden 2009

Kunci JK-Wiranto Salip SBY-Boediono

VIVAnews - Survei terbaru dari Lembaga Riset Indonesia (LRI) dan Lembaga Survei Nasional (LSN) menunjukkan popularitas pasangan JK-Wiranto semakin meningkat. Tetapi, kenaikan ini dinilai belum dapat menyalip dukungan sementara duet SBY-Boediono. Usaha keras harus lebih dilakukan JK-Wiranto.

"Bisa atau tidak peningkatan ini mengalami eskalasi dalam waktu kurang dari satu bulan. Tampaknya sulit, karena yang dibutuhkan bukan lagi politik as usual, tapi situasi politik yang fenomenal," kata pengamat politik, Bima Arya Sugiarto, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu, 10 Juni 2009.

Menurut Bima, kalau ingin mengalahkan SBY-Boediono, duet berjargon 'Lebih Cepat Lebih Baik' ini harus mengikuti langkah SBY pada 2004. Saat itu, SBY mendapat isu dan momentum.

"Itu baru ekskalasinya berubah drastis. Tapi kalau sekadar ekspose ke media atau sowan, itu memang menaikkan popularitas. Tapi tidak akan drastis, misalna hanya sekitar lima persen, 10 persen, atau 10 persen," ujar Direktur Eksekutif lembaga politik, Charta Politika ini.

Selain itu, Bima berpendapat, kenaikan popularitas JK-Wiranto hanya terjadi di kalangan menengah ke atas. Tidak di kalangan akar rumput. "Jadi, kalau JK mau menaikkan popularitas, dia harus merekayasa isu dan momentum serta harus menaikkan simpati di akar rumput," ujar dia.

Kalau itu bisa terjadi dalam waktu sebulan, maka JK-Wiranto dapat mengejar ketertinggalan dari SBY-Boediono. Tetapi, bila sebaliknya maka akan lebih sulit. "Karena peluang terbesar tetap di SBY-Boediono," ujar dia.

Survei terakhir LRI menghasilkan, elektabilitas SBY-Boediono tidak mencapai 50 persen alias hanya 33,02 persen. Untuk JK-Wiranto memperoleh 29,28 persen dan Megawati-Prabowo di angka 20,09 persen.

Survei lain yang dilakukan akhir Mei 2009 oleh Lembaga Survei Indonesia, pasangan SBY-Boediono unggul dengan perolehan 70 persen. Di posisi dua, Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto 18 persen dan ketiga JK-Wiranto dengan hanya 7 persen.

Berdasarkan riset LSN, elektabilitas SBY-Boediono pada tanggal 1 hingga 5 Juni 2009 sebesar 62,5 persen. Untuk pasangan Mega-Prabowo 14,2 persen. JK-Wiranto menjadi 11,4 persen.

Ulang Tahun ke-40, Vicky Prasetyo Ungkap Harapan Ingin Segera Menikah

ismoko.widjaya@vivanews.com

Polisi datangi lokasi kecelakaan di Jalan Raya Citayam

Adu Banteng Pick Up Dengan Dua Motor di Citayam, Seorang Meninggal Dunia

Kecelakaan adu banteng, antara mobil pick up dengan dua sepeda motor, pada Jumat dini hari tadi, 19 April 2024, menimbulkan korban jiwa. Kecelakaan di Jalan Raya Citayam.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024