Megawati-Prabowo

Prabowo Deklarasikan Tim Sukses di Bali

VIVAnews - Calon wakil presiden, pasangan Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto mendeklarasikan tim suksesnya di Bali yang didukung 9 partai.

Dalam acara temu kader dan tatap muka ini  di Desa Kertalangu, Denpasar, Senin 1 Juni 2009, Prabowo langsung berdialog dengan perwakilan petani, nelayan, dan pedagang yang berharap Prabowo tidak memberikan janji surga.

Salah seorang perwakilan petani bernama Bima Putra mengeluhkan sulitnya memperoleh pupuk bersubsidi. Namun setelah pupuk didapatkan, ternyata hasil yang dijual tidak sebanding atau lebih rendah.

Menurut Prabowo, apa yang diungkapkan bukanlah janji surga. "Tapi petani juga jangan nakal. Kalau sudah dapat pupuk jangan juga dijual ke pihak swasta. Kadang-kadang petani juga nakal, dan jangan dikira saya tidak tahu itu," sindir Prabowo yang juga Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) ini.

Dia juga mengatakan, sebagai negara yang besar dengan kekayaan alam yang ada, dia siap  berjuang untuk kemakmuran rakyat bukan kemiskinan, bukan menjadi pesuruh atau kacung di negeri sendiri.

Deklarasi di hari lahirnya Pancasila ini, Prabowo mengingatkan generasi muda yang sudah melupakan pancasila.  Selama 64 tahun Indonesia merdeka, kekayaan alam Indonesia justru lebih banyak mengalir ke luar negeri.

"Perjuangan para pahlawan, Soekarno, Bung Hatta, I Gusti Ngurah Rai untuk kemajuan Indonesia bukan kemunduran. Apa yang akan saya lakukan bukanlah memberikan angin surga tapi sebuah cita-cita untuk membuat bangsa ini lebih maju," teriak Prabowo yang langsung disambut tepukan riuh dari ribuan pendukung partai koalisi yang hadir.

Bahkan dengan lantang Prabowo mengatakan jika dipercaya rakyat memimpin bangsa ini dan ternyata dirinya gagal mendampingi Megawati, maka dia bersedia untuk mundur. "Terus terang saya merasa malu dengan rakyat yang sudah memilih," terangnya.

Ditanya soal deklarasi yang tanpa dihadiri Megawati, Prabowo mengatakan bahwa harus bagi-bagi tugas. "Waktunya hanya 40 hari, kan harus bagi-bagi tugaslah," jelasnya.

Hadir juga dalam deklarasi itu Gubernur Bali  yang juga kader PDIP, I Made Mangku Pastika, Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDIP Anak Agung Oka Ratmadi, Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum PDIP, Adi Wiryatama.

Laporan : Wima Saraswati | Bali

Jaksa Sebut SYL Bayar Tagihan Kartu Kredit Ratusan Juta Pakai Uang Hasil Korupsi di Kementan
Syahrul Yasin Limpo (SYL), Jalani Sidang Perdana

Biaya Ultah Cucu SYL Minta Di-reimburse Kementan, Pegawai Menolak Terancam Dimutasi

Mantan Kasubag Rumah Tangga Biro Umum dan Pengadaan Kementan, Isnar Widodo turut mengungkapkan ada permintaan reimburse untuk biaya ultah cucu SYL ke Kementan

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024