Pemilihan Presiden 2009

PDIP: Hendropriyono Tak Masuk Tim Sukses Mega

VIVAnews - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara, AM Hendropriyono, Sabtu lalu menyatakan mundur sebagai tim sukses pasangan calon presiden, Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto. Pihak Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sendiri membantah pernyataan jenderal purnawirawan itu.

"Namanya nggak ada sejak awal dalam anggota tim sukses," kata Aria Bima, salah satu anggota tim sukses Mega-Prabowo, dalam perbincangan dengan VIVAnews, Senin 1 Juni 2009.

Salah satu ketua departemen di PDIP itu menjelaskan, sejak awal pembentukan tim sukses, nama Hendro tidak masuk. "Secara formal memang tidak pernah ada," kata Bima yang pada deklarasi Mega-Prabowo di Bantargebang lalu menjadi salah satu ketua panitia.

Di Yogyakarta, Sabtu 30 Mei lalu, Hendro menyatakan keluar dari tim sukses Mega-Prabowo. Menurut Hendro, tak ada satupun pasangan calon presiden dan wakil presiden yang menarik programnya.

Nama Hendro mencuat sebagai salah satu tim sukses Mega-Prabowo saat beberapa kali berada di kediaman Mega sebelum PDIP berkoalisi dengan Partai Gerakan Indonesia Raya. Hendro dikabarkan masuk dalam Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional Mega-Prabowo.

Sektor Manufaktur RI Jauh dari Deindustrialisasi, Ekonom Beberkan Buktinya
Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Sumail Abdullah

Berpengalaman di DPR, Sumail Abdullah Dinilai Berpotensi Maju Pilkada Banyuwangi

Anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Sumail Abdullah, dinilai menjadi salah satu nama yang berpotensi maju di Pilkada Kabupaten Banyuwangi dalam Pilkada serentak 2024

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024