Renungan Kelahiran Pancasila

Arya Bima: Ini Bukan Kampanye

VIVAnews - Fungsionaris Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Arya Bima, menegaskan acara renungan suci memperingati kelahiran Pancasila bukanlah suatu bentuk kampanye dari pasangan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto.

"Yang jelas acara ini renungan untuk memperingati kelahiran Pancasila pada 1 Juni oleh keduanya," kata Arya Bima usai renungan suci di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Senin 1 Juni 2009. "Masalah kampanye sudah diatur KPU."

Dalam renungan suci itu dihadiri sekitar seribu pendukung pasangan Mega-Prabowo. Megawati sendiri bertindak sebagai inspektur upacara. Sedangkan Prabowo bertugas membacakan ikrar Pancasila.

Menurut Arya Bima, renungan ini adalah untuk mempertegas ideologi Pancasila yang memiliki makna kerakyatan dalam sistem ketatanegaraan. "Ini kegiatan rutin kedua partai," ujarnya.

Pancasila lahir pada 1 Juni 1945. Kelahiran Pancasila ini pertama kali disampaikan Soekarno di hadapan sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Saat itu ayah Megawati ini mengungkapkan dasar, filsafat pikiran yang sedalam-dalamnya bagi didirikannya Negara Republik Indonesia, dalam wujud Pancasila.

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho ke Dewas, KPK: Itu Keputusan Sendiri bukan Kolektif Kolegial
VIVA Militer: Prosesi pemakaman militer Prada Diansyah Putra

Innalillahi, Prajurit Terbaik TNI Angkatan Darat Meninggal Dunia Tersambar Petir

Prajurit itu tersambar petir di Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024