Demokrat Minta Pemakaian Jilbab Tak Jadi Soal

VIVAnews - Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Ruhut Sitompul meminta seluruh elit politik agar tidak mempermasalahkan pemakaian jilbab Ani Yudhoyono. Menurut Ruhut, pemakaian jilbab merupakan hak setiap individu.

"Jilbab kan masalah pribadi, yang berjilbab kami hormati, yang tidak juga kami hormati," kata Ruhut dalam Silaturrahmi Nasional Koalisi Partai Politik Susilo Bambang Yudhoyono - Boediono di Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Jakarta, Jumat 29 Mei 2009.

Dia mengatakan, pemakaian jilbab Ani tidak akan mempengaruhi hasil suara pasangan SBY - Boediono dalam Pemilihan Presiden, Juli mendatang. 

Mengenai silaturrahmi ini, Ruhut mengklaim dihadiri 2.700 massa dari 25 partai politik. "Termasuk Partai Sarikat Indonesia yang baru bergabung dua hari ini," ujarnya.

Silaturrahmi juga dihadiri 150 calon legislatif terpilih dari Partai Demokrat, 60 calon legislatif terpilih dari Partai Keadilan Sejahtera, serta seluruh calon legislatif terpilih dari Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Amanat Nasional.

Sekretaris Jenderal PKB Lukman Edy menyatakan, seluruh kader PKB telah solid mendukung pasangan SBY - Boediono. "Forum ini murni untuk konsollidasi," katanya. "Nanti setelah acara, semua membawa misi yang sama."

Erick Thohir: Generasi Emas Timnas Indonesia Terus Ciptakan Sejarah Baru
Syifa Hadju

Hubungan dengan Rizky Nazar Diduga Retak Lantaran Orang Ketiga, Instagram Syifa Hadju Diserbu

Sejak kabar itu viral, banyak warganet yang memberi perhatian kepada Syifa Hadju. Mereka ramai-ramai memenuhi kolom komentar.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024