VIVAnews - Cawapres Boediono ternyata tidak memiliki koleksi mobil seperti layaknya pejabat di Indonesia. Lepas dari Bank Indonesia, dia mengembalikan kendaraan dinasnya. Saat ini ia menggunakan mobil sewaan dari rental.
"Kendaraan? Sekarang tidak pakai kendaraan dinas lagi. Kendaraan dinas sudah dikembalikan. Sekarang kita pakai sewa," kata Boediono menjawab pertanyaan wartawan soal harta miliknya usai verifikasi yang dilakukan tim dari Komisi Pemberantasan Korupsi ke kediamannya di Mampang, Jakarta, Rabu 20 Mei 2009.
KPK yang diketuai Deputi Pencegahan Eko Tjiptadi melakukan verifikasi selama dua jam sejak pukul 16.20 WIB sampai 18.20 WIB. Selama setahun harta kekayaan Boediono bertambah Rp 3,4 miliar menjadi Rp 22,06 miliar. Pada 31 Mei 2008 lalu hartanya masih Rp 18,6 miliar.
Saat dikonfirmasi kepad Boediono, apa saja harta yang dimilikinya, ia mengatakan memiliki satu rumah di Jakarta dan satu lagi di Yogyakarta. "Jadi ada dua," katanya.
Sedangkan untuk mobil, sambil menunjuk Toyota Camry hitam bernopol B 2668 GS, ia mengatakan menyewanya dari rental. "Sekarang sudah tidak boleh pakai kendaraan dinas. Jadi ini sewa," katanya.
Sedangkan untuk surat berharga, ia mengaku hanya memiliki SUN ritel.
Diserang Israel, Iran Pasang Pertahanan Udara di Beberapa Kota
Iran telah menembakkan baterai, yang diduga berfungsi sebagai pertahanan udara setelah adanya laporan ledakan di dekat kota Isfahan.
