VIVAnews - Kelompok intelektual non partisan berkumpul mendeklarasikan 'Kaukus Untuk Konsolidasi Demokrasi'. Kaukus itu mengajak kaum intelektual tidak ikut latah mendelegitimasi hasil pemilu.
"Delegitimasi hasil pemilu, proses konstitusional ikut terdeligitimasi," kata pengamat politik LIPI, Dewi Fortuna Anwar, di Gedung Widya Graha Lantai 1 LIPI, Jl. Gatot Subroto No. 10 Jakarta, Senin, 27 April 2009.
Kaukus itu lahir sebagai bentuk keprihatinan atas kualitas penyelenggaraan pemilu jauh dari harapan. Banyak persoalan yang dipertanyakan oleh masyarakat dan partai politik (parpol) peserta pemilu.
Yang paling menonjol misalnya adalah masalah carut-marut daftar pemilih tetap (DPT) dan tertukarnya surat suara di beberapa tempat.
Hadir dalam acara itu, Prof. Dr. Maswadi Rauf (UI), Prof. Dr. Syamsuddin Haris (LIPI), Drs. Andrinof Chaniago, MSi (THC), Dr. J. Kristiadi. Menurut Maswadi Rauf, saat ini masyarakat sedang risau atas hasil dan proses pemilu.
Kerisauan itu, bisa menuju ke arah negatif, seperti pembatalan hasil pemilu, delegitimasi pemilu, sampai kepada penundaan pemilu. "Hal ini membahayakan bagi masa depan demokrasi kita," katanya.
Peneliti CSIS J Kristiadi mengajak untuk menerima hasil pemilu. Dia mengakui penyelanggaraan tidak memuaskan. Namun, pengakuan hasil itu untuk menyelamatkan demokrasi.
"Yang jelas, kita sudah melewati masa krisis saat pemilu sudah berjalan. Ke depan pemilu bisa diperbaiki," tuturnya.
Semua pembicara kompak. Masalah awal justru pada Komisi Pemilihan secara kelembagaan. Mereka menilai proses perekrutan komisioner salah. "Komisioner sekarang memang banyak profesor tapi bukan profesor ahli pemilu," ujar andrinof.
Dalam diskusi itu mengemuka usul agar pemerintah dan parlemen hasil pemilu ini menyiapkan desain konsep sistem politik. Perlu perbaikan mendasar pada paket undang-undang pemilu dan kepartaian.
Baca Juga :
Wakil Ketua DPD Mahyudin Harap Keberhasilan Timnas Indonesia U-23 Memotivasi Anak Muda Bangsa
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Timnas Indonesia U-23 akhirnya berhasil melaju ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024 usai mengalahkan Korea Selatan pada Jumat dinihari, 26 April 2024.
Siap Maju di Pilgub 2024, Ratu Ageng Rekawati Ambil Formulir Pendaftaran ke Kantor PDIP Banten
Banten
14 menit lalu
Juru bicara Lazarus Sandy mengaku, lebih dari 600.000 KTP dukungan terhadap Ratu Ageng Rekawati telah disiapkan untuk maju di jalur independen pada Pilkada Banten 2024.
Daftar Negara Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024: Ada Timnas Indonesia U-23 dan Jepang U-23
Purwasuka
22 menit lalu
Daftar negara lolos semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar bisa diketahui dalam artikel kali ini. Timnas Indonesia U-23 jadi tim terbaru yang lolos ke fase tersebut.
Drama Thailand The Ex-Morning Series diperankan oleh aktor dan aktris berbakat dan muda Thailand. Berikut ini daftar pemerannya, ada Krist Perawat Sangpotirat
Selengkapnya
Isu Terkini