Perolehan Suara Jokowi-JK di DIY Tak Sesuai Target

Contoh surat suara Pilpres 2014.
Sumber :
  • NTARA FOTO/Yudhi Mahatma
VIVAnews -
Setelah 9 Tahun, Jemaah Haji Iran Akhirnya Diperbolehkan Datang ke Mekah
Perolehan suara pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla di Yogyakarta tidak sesuai target tim pemenangan setempat. Meski demikian, secara keseluruhan berdasarkan data C1 yang dimiliki saksi, pasangan nomor urut dua itu unggul di empat kabupaten dan satu kotamadya di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Petinggi PPP Minta Pimpinan Realistis Segera Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Ketua Tim Pemenengan Jokowi-JK DIY, Bambang Praswanto, mengatakan partai koalisi pemenangan Joko-Kalla DIY awalnya menargetkan mampu meraih 70 persen suara. Karena daerah ini salah satu basis pendukung Joko-Kalla. Namun dalam hasil
4 Tanda Zodiak Paling Sederhana dan Humble, Apakah Kamu Termasuk dalam Daftar Ini?
real count berdasarkan C1 dari saksi, pasangan ini hanya memperoleh 55.80 persen.


"Kami sudah berusaha keras dengan keterbatasan sumber daya, dan hasilnya memperoleh 1.213.893 suara atau 55.80 persen. Sedangkan suara Prabowo Hatta mencapai 977.947 atau 44,17 persen. Suara sah mencapai 2.213.893," ujar Bambang, Sein 14 Juli 2014.


Menurutnya, berdasarkan
real count
dari para saksi di TPS seluruh DIY untuk Kabupaten Kulonprogo, Prabowo-Hatta memperoleh suara 126.427 atau 48.08 persen. Sedangkan Joko-Kalla memperoleh 136.522 atau 51.92 persen. Suara sah mencapai 262.949 suara.


Di Kabupaten Bantul, Prabowo-Hatta memperoleh 271.994 (46.39 persen), Joko-Kalla sebanyak 314.330 (53,61 persen). Jumlah suara sah mencapai 586.324.


Di Kabupaten Gunungkidul, perolehan suara Prabowo-Hatta 177.119 (38.71 persen), Joko-Kalla 280.409 (61.29 persen).


Di Kabupaten Sleman perolehan suara Prabowo-Hatta 308.894 (46.05 persen), Joko-Kalla sebanyak 356.054 (53.95 persen) sedangkan di Kota Yogyakarta perolehan Prabowo-Hatta 98.513 (39.86 persen) dan Joko-Kalla 148.531 (60.14).


"Di Kota Yogyakarta Prabowo-Hatta hanya menang di Kecamatan Kota Gedhe, sedangkan 13 kecamatan lain disapu bersih oleh Jokowi-JK," ujarnya.


Pri Hadi Beni Waluyo, Tim IT dari Joko-Kalla DIY mengatakan data real count tersebut termasuk data dari 5 TPS yang dilakukan pemilihan ulang.


"Jadi kalau ada perbedaan dengan di KPU DIY maka perbedaan sangat kecil sekali," kata Beni.


Beni menambahkan pihaknya saat ini terus melakukan pencocokan data C1 yang diupload oleh KPU dengan C1 milik saksi, sehingga akan diketahui kejanggalannya. "Memang sudah kita ketahui kejanggalan data C1 yang di
-upload
oleh KPU dengan C1 yang kita miliki," kata Beni. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya