- Daru Waskita/VIVAnews
VIVAnews - Musisi dangdut Rhoma Irama semangat menunaikan hajatan politik Pilpres 2014. Dengan langkah pasti, pria yang kerap dijuluki "Satria Bergitar" itu nampak mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) 28 Rw 006, Pondok Jaya, Kelurahan Pela Mampang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Didampingi sang istri, Rhoma tampak kompak mengenakan pakaian serba putih. Ia pun mengeluarkan testimoni penuh harap setelah keluar dari bilik suara.
"Saya harap Indonesia dipimpin oleh seseorang yang kompeten. Indikasinya, punya visi-misi mengembalikan martabat Indonesia," terang Rhoma, Rabu 9 kepada VIVAnews, 9 Juli 2014.
Ia merasa capres nomor urut satu, Prabowo Subianto memiliki tekad untuk mengembalikan kebesaran nama Indonesia.
"Saya rasa sangat mendesak. Karena kalau nggak, di era liberalisasi ekonomi, liberalisasi tenaga kerja profesional, kalau kita tidak tegas, tidak kuat, kita akan terjajah kembali secara ekonomi dan politik oleh bangsa asing," tegasnya.
Tak heran bila kini masyarakat disebutkan haus akan pemimpin yang punya tekad kuat dan kemampuan mengembalikan marwah martabat bangsa. Ia takut jika Prabowo tak terpilih, Indonesia akan dikucilkan di era globalisasi.
Sebagai mantan militer, Prabowo di mata Rhoma merupakan sosok yang memiliki nasionalisme dan jiwa patriotisme yang tinggi. Ia pun memberikan apresiasi penuh dengan semangat Prabowo untuk membabat dominasi asing di Tanah Air.
"Tampak jelas dia tuh resah, nggak santai-santai seperti yang lain. Jelas sekali dia ingin mengambil alih renegosiasi. Ini sangat langka dan tidak dimiliki oleh pihak lain," katanya.
KCIC Minta Maaf Kecepatan Whoosh Dikurangi karena Hujan Deras
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memohon maag atas terkait keterlambatan perjalanan kereta cepat Whoosh sore tadi. KCIC pun memberikan kompensasi.
