Rekapitulasi KPU: Golkar Tiga Besar di Dapil Jakarta III

Partai Golkar saat menggelar kampaye pada Pemilu 2014.
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta mulai melakukan penghitungan suara untuk pemilihan legislatif provinsi DKI Jakarta. Dari penghitungan KPU Golkar masuk tiga besar. Penghitungan berdasarkan formulir C1 ini dibacakan hari Rabu, 23 April 2014 di Hotel Borobudur, Jakarta.

YouTube Luncurkan sebuah Serial Dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini”


"Total suara sah yang tercoblos ke caleg dan partai PPP tertinggi dengan perolehan sebanyak 3.630 suara. Untuk caleg nomor urut pertama mendapat 1.546 suara," kata Ketua KPU DKI Jakarta, Sumarno saat rapat pleno rekapitulasi di hotel Borobudur, Jakarta, Rabu 23 April 2014.

Menyusul dibawahnya diurutan kedua partai Golkar meraih total suara sah partai dan caleg sebanyak 2731 suara. PDIP memperoleh 2621 suara. PKS memperoleh 883 suara. Gerindra memperoleh 717 suara. Hanura memperoleh 557 suara.

Demokrat memperoleh 517 suara. Nasdem memperoleh 509 suara. PKB memperoleh 508. PAN memperoleh 491 suara. PKPI memperoleh 67 suara dan PBB memperoleh 64 suara.

Sidang sempat diskors saat saksi dari PDIP dan calon DPD, Sabam Sirait memprotes karena tidak memiliki formulir C1 yang menjadi acuan KPU. Perdebatan membuat rekapitulasi sempat diskors sekitar satu jam.

"Kami menyiapkan formulir keberatan pada para saksi. Formulir ini disiapkan untuk diisi dan akan dilapirkan oleh KPU dalam laporan ke KPU tingkat pusat," ujar Sumarno. Rekapitulasi penghitungan suara kemudian dilanjutkan kembali.

Hari ini KPU menargetkan penghitungan suara untuk wilayah Kepulawan Seribu, Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Ketiga wilayah itu masuk ke wilayah Dapil DKI III. "Untuk dapil dua ditargetkan besok dan lusa untuk dapil I," tegasnya. (adi)

Mudik Lebaran 2024 Dinilai Beri Dampak Positif untuk Perekonomian Indonesia
Ketua Umum PSSI Erick Thohir

Ditanya Kontrak STY, Erick Thohir Sebut Sepakbola Indonesia di Jalur yang Tepat

Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI kembali mendapat pertanyaan mengenai masa depan pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Sampai sekarang belum ada kejelasan.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024