Kalah di Bengkulu, Marissa Haque Gagal ke Senayan

Marissa Haque
Sumber :
  • Dokumentasi Pribadi
VIVAnews
Iran Klaim Lebih Dahulu Beri Tahu Amerika sebelum Serang Israel
- Popularitas Marissa Haque ternyata tak mampu mengerek elektabilitasnya. Perolehan suaranya di daerah pemilihan Bengkulu tidak mencapai target untuk menghantarkannya meraih kursi anggota DPR-RI di Senayan.

Mitsubishi Triton 2024 Raih Rating Tertinggi ANCAP

Dari 10 kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu, Marrisa yang merupakan caleg dari Partai Amanat Nasional (PAN) hanya mampu mengantongi 5.026 suara dan harus puas menempati urutan kedelapan dari total 48 calon legislatif (Caleg) untuk DPR-RI yang bertarung di dapil Bengkulu.
Korban Meninggal akibat Longsor Tana Toraja Capai 18 Orang


Ketua KPU Provinsi Bengkulu Irwan Saputra, dalam pleno rekapitulasi suara kabupaten/kota, Rabu 23 April 2014, menyebutkan untuk peraih suara terbanyak diraih oleh Patrice Rio Capella dari Partai NasDem. Rio meraih 18.552 suara. Di posisi kedua ditempati caleg Partai Demokrat Dian A Syahroza yang meraih 9.267 suara.


Berikutnya, posisi ketiga ditempati istri mantan Gubernur Bengkulu Agusrin M Najamudin, Diah Nurwiyanti, dari Partai Persatuan Pembangunan yang meraih 7.221 suara. Posisi keempat dipegang oleh caleg petahana dari PAN yakni Dewi Coryati dengan total raihan suara 6.073 suara.


"Sisanya dipegang oleh caleg dari PKS, Hanura, PKB dan Golkar. Keseluran perolehan ini telah ditetapkan dalam pleno tingkat provinsi," ujar Irwan di Hotel Horizon Bengkulu.


Hasil pleno pemilu legislatif 2014 kali ini memberi perubahan yang cukup berarti untuk kursi DPR-RI dari dapil Bengkulu. Jika pada tahun 2009, komposisi empat kursi yang tersedia diraih oleh Golkar, PKS, Demokrat dan PAN, maka tahun ini dipastikan hanya Demokrat dan PAN yang mampu bertahan meletakkan perwakilannya di DPR, sementara dua kursi lagi diraih PPP dan Nasdem.


Pantauan VIVAnews, terdapat dua kabupaten yang tak hadir dalam proses rekapitulasi yakni Kabupaten Bengkulu Utara dan Mukomuko.


"Bengkulu Utara karena ada masalah, jadi harus hitung ulang 88 kotak suaranya. Sementara Mukomuko cuma kendala teknis saja, daerahnya kan sangat jauh, jadi butuh waktu tempuh sehari. Besok (24/4) mereka pasti hadir," kata Irwan.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya