Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Kubu Sekjen DPP Partai Pembangunan (PPP), Romahurmuziy, berupaya mengakhiri perseteruan internal yang terjadi di tubuh partai mereka secara resmi melalui forum musyawarah kerja nasional (mukernas) ke-III PPP di Bogor, Jawa Barat. Dalam forum ini, diharapkan ada perdamaian secara konstitusional antara kubu mereka dengan kubu Ketua Umum Suryadharma Ali.
Sebelumnya, kedua kubu diinformasikan telah bertemu dan telah menyatakan berdamai. Pertemuan itu dipimpin langsung Ketua Majelis Syariah DPP KH Maimoen Zubair.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Sebelumnya, kedua kubu diinformasikan telah bertemu dan telah menyatakan berdamai. Pertemuan itu dipimpin langsung Ketua Majelis Syariah DPP KH Maimoen Zubair.
Menurut Ketua DPW PPP Jawa Barat Rachmat Yasin, dalam mukernas nanti akan disusun keputusan islah. Seluruh pihak yang berselisih diharapkan berbicara secara terbuka. Karena itu menurutnya, islah harus ditetapkan secara konstitusional.
Menurutnya, selain akan membicarakan perselisihan yang selama ini terjadi, mukernas juga akan membahas secara khusus mengenai arah koalisi PPP. Rachmat Yasin juga menegaskan, koalisi partai Islam akan menjadi pokok utama yang akan dibahas dalam mukernas.
"Salah satu yang kita rumuskan adalah koalisi partai Islam, baru kemudian mencari koalisi lagi. Koalisi di dalam koalisi," katanya kepada
VIVAnews
, Rabu 23 April 2014.
Rachmat Yasin berharap agar partai Islam menentukan soliditas mereka. Ini agar nilai tawar partai Islam menjadi lebih besar. "Paling tidak PKB, PAN dan PPP, yang hampir sama nafasnya agar tidak pada main sendiri-sendiri," katanya. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut Ketua DPW PPP Jawa Barat Rachmat Yasin, dalam mukernas nanti akan disusun keputusan islah. Seluruh pihak yang berselisih diharapkan berbicara secara terbuka. Karena itu menurutnya, islah harus ditetapkan secara konstitusional.
