- Ipung S Munawar | tvOne
VIVAnews - Agustina Amprawati, seorang calon anggota legislatif (Caleg) dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) melaporkan 13 orang ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Pasuruan karena dianggap ingkar janji.
Agustina yang memperebutkan kursi wakil rakyat untuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur (Jatim) menganggap para ketua PPK itu mengingkari janji untuk memenangkannya dalam pemilu legislatif. Agustina mengaku telah memberikan uang sebesar Rp116 juta bersama satu unit sepeda motor kepada para ketua PPK tersebut.
Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jatim berjanji menindaklanjuti laporan ini dengan melakukan pengecekan di lapangan. Jika tuduhan ini terbukti benar, maka ketua PPK di Kabupaten Pasuruan tersebut dapat dikenakan pelanggaran pidana.
Lihat
Dalam laporannya ke Bawaslu, Agustina melampirkan surat pernyataan sebagai berikut:
"Yang bertanda tangan di bawah ini kami 13 panitia pemilihan kecamatan (PPK) se Kabupaten Pasuruan yang sesuai dengan tanda terima di bawah ini menyatakan dengan sebenarnya bahwa kami sanggup memenangkan caleg provinsi Jatim atas nama Agustina Amprawati dan telah kami terima 77,5 juta. Demikian surat peryataan ini kami buat dengan sebenarnya dalam keadaan sadar tanpa ada paksaan dari pihak manapun juga. Apabila mengingkari pernyataan tersebut, kami siap untuk dipidanakan dan mengembalikan dana tersebut sepuluh kali lipat, ditambah kampanye dengan biaya Rp 4 miliar rupiah yang ditanggung oleh nama-nama tersebut di atas".
Pasca pelaksanaan pemilihan umum legislatif pada 9 April 2014 lalu banyak calon anggota legislatif yang telah mengetahui bahwa perolehan suara mereka tidak mencapai target untuk memperoleh kursi sebagai wakil rakyat. Reaksi dari para caleg ini sangat beragam.
Selain Agustina, ada juga caleg yang mencabut bantuan kepada masyarakat di daerah pemilihannya hingga ada yang memblokade jalan yang melitas di area tanah yang dimilikinya. Miftahul Huda caleg dari Partai Hati Nurani Rakyat
(Hanura) di Tulungagung, Jawa Timur menarik kembali bantuan material yang telah diserahkannya kepada sebuah musholla.
Aswin, seorang caleg dari Partai Golongan Karya (Golkar) di Dumai Timur menarik kembali sumbangan tiang listrik yang pernah diberikannya. Sedangkan, AN, caleg dari Partai Bulan Bintang (PBB) di Labuhan Batu, Sumatera Utara melakukan pemblokiran jalan. (umi)
Pratama Arhan Jadi Sasaran Bully Netizen, Ibunda Teteskan Air Mata
Pratama Arhan kembali menjadi sasaran bully netizen Indonesia. Di media sosial, bek sayap kiri Indonesia U-23 itu mendapat banyak kritik dan hujatan karena gol bunuh diri
