Hatta Klaim Sudah 10 Kali Temui Jokowi Bahas Pilpres

HUT PAN ke 15
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Hatta Rajasa, mengaku sudah lebih dari 10 kali bertemu dengan calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia (PDIP), Joko Widodo, untuk membahas pemilu presiden. Tetapi, PDIP dan PAN belum menentukan ke mana arah koalisi.

"Kalau pertemuan cukup sering. Saya tidak menutupi itu, cukup sering bertemu dengan Pak Jokowi," kata Hatta di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Senin malam, 21 April 2014.

Hatta mengatakan, meski kerap bertemu dengan Jokowi dan PDIP terkait pilpres, tetapi dia belum tahu arah koalisi PAN ke depannya seperti apa. Menurutnya, saat ini PAN sedang melakukan penjajakan arah koalisi dengan beberapa partai lainnya.

"Kalau koalisi saya belum tahu seperti apa. Makanya saya katakan semua itu masih cair dan berkembang. Yang saya ingin sampaikan saat ini masih diperlukan suatu kebersamaan," tuturnya.

Kemudian terkait sejumlah isu yang menyebutnya akan disandingkan dengan Prabowo, Hatta menganggap isu tersebut hanya persepsi masyarakat dan beberapa lembaga survei yang ada.

"Kalau ada wacana Prabowo-Hatta biarkan itu berkembang. Karena itu kan masyarakat selalu mencocokkan Prabowo-Hatta. Tapi, Prabowo juga mungkin dicocokkan dengan yang lain," terang Hatta.

Masih Komunikasi

Terpopuler: Adu Laris Fortuner vs Pajero Sport, Shin Tae-yong Mudah Beli Palisade

Selain dengan Jokowi, Hatta yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian mengaku partainya sudah melakukan komunikasi secara intensif dengan beberapa partai seperti Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Golkar dan beberapa partai lainnya. Namun, lagi-lagi partai berlambang matahari terbit itu belum menentukan arah koalisinya.

"Saya selalu komunikasi intensif dengan Gerindra, Demokrat, dan kawan-kawan Golkar dengan PKS, PDIP juga komunikasi waktu itu. Jadi semua masih cair dan belum ditentukan," ujar Hatta.

Untuk melakukan koalisi, PAN lanjut Hatta tidak akan memilih apakah itu partai Islam maupun partai nasionalis. Kata dia, semuanya masih terbuka, Hatta pun berharap para partai politik jangan terlalu mengedepankan masalah ideologi.

"Intinya buat saya kalau semua partai jangan kedepankan perbedaan ideologi Islam dan nasionalis. Semuanya masih bisa terbuka koalisi dengan PAN," terangnya.

Hatta menambahkan, salah satu alasan mengapa partai jangan terlalu mengedepankan masalah idelogi karena ke depannya tantangan bagi bangsa Indonesia semakin besar. Sehingga diperlukan persatuan yang sangat kuat dari bangsa Indonesia, termasuk partai-partai yang ada.

"Koalisi itu yang penting perlu kebersamaan besar karena tantangan besar bangsa Indonesia tahun 2014 hingga tahun 2019, jauh berbeda dengan saat ini," imbuhnya. (one)

Serial Secret Ingredient

Main Series Bareng Nicholas Saputra, Lee Sang Heon Jadi Bisa Masak Orek Tempe

Sebagai infomasi, Nicholas Saputra berperan sebagai Chef Arif yang berada dalam pusaran konflik antara Ha-Joon (Sang Heon Lee) dan Maya (Julia Barretto).

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024