Sumber :
- VIVAnews/ Amal Nur Ngazis
VIVAnews
- Sudah jatuh tertimpa tangga, itulah nasib Gunawan, seorang warga Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Gunawan melaporkan aksi politik uang (
money politic
) yang dilakukan oleh Caleg DPR-RI dari Partai Demokrat dapil DIY bernomor urut 4, Ambar Tjahyono ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DIY.
Pada hari Sabtu 19 April 2014 saat memenuhi panggilan Bawaslu, dia mendapatkan pukulan di bagian belakang kepala dan pipi sebelah kirinya. Minggu, 20 April 2014 malam, rumah Gunawan yang berada di Dusun Ploso, Desa Sumberwungu, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul dihujani batu oleh orang yang tak dikenal.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Pada hari Sabtu 19 April 2014 saat memenuhi panggilan Bawaslu, dia mendapatkan pukulan di bagian belakang kepala dan pipi sebelah kirinya. Minggu, 20 April 2014 malam, rumah Gunawan yang berada di Dusun Ploso, Desa Sumberwungu, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul dihujani batu oleh orang yang tak dikenal.
"Saya kurang tahu pelakunya siapa. Usai melempari rumah saya dengan batu, pelaku pergi dengan sepeda motor," katanya, Senin 21 April 2014.
Gunawan menduga aksi pelemparan batu tersebut karena tindakannya melaporkan aksi
money politic
ke Bawaslu.
"Mungkin yang melempar itu salah satu tim sukses terlapor. Namun saya tidak yakin sepenuhnya. Biar polisi nanti yang menanganinya," ujarnya.
Meski terjadi pelemparan batu namun Gunawan masih merasa beruntung, karena yang terkena lemparan hanya kusen dan bukan kaca jendela.
"Batu-batu yang untuk melempar sudah saya berikan kepada penyidik kepolisian," ungkapnya.
Gunawan juga meluruskan pemberitaan sebelumnya bahwa dia bukanlah tim sukses dari Menpora Roy Suryo yang maju sebagai Caleg DPR-RI dapil DIY dari Partai Demokrat Nomor Urut 1. Dia merupakan mantan tim sukses dari Ambar Tjahyono.
"Saya dulu bukan tim suksesnya Roy Suryo, tapi salah satu tim dari Ambar Tjahyono," katanya. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya kurang tahu pelakunya siapa. Usai melempari rumah saya dengan batu, pelaku pergi dengan sepeda motor," katanya, Senin 21 April 2014.
