Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVANews -
Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Y Thohari mengungkapkan partainya sedang menyiapkan koalisi besar untuk menghadapi Pemilihan Presiden 2014. Sebagai realisasi, partai berlambang pohon beringin tengah mendekati partai politik di papan tengah.
Menurut Hajriyanto, pendekatan partainya mengacu pada hasil hitung cepat Pemilu Legislatif 2014 sejumlah lembaga survei. Golkar juga tidak melihat platform partai yang diajak berkomunikasi itu. "Golkar terus bicara dengan PKB, Hanura, dan PKS," katanya ketika dihubungi VIVAnews , Senin 21 April 2014.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Menurut Hajriyanto, pendekatan partainya mengacu pada hasil hitung cepat Pemilu Legislatif 2014 sejumlah lembaga survei. Golkar juga tidak melihat platform partai yang diajak berkomunikasi itu. "Golkar terus bicara dengan PKB, Hanura, dan PKS," katanya ketika dihubungi VIVAnews , Senin 21 April 2014.
Setelah pertemuan ARB dan Mahfud MD di Bali, beberapa waktu lalu, Golkar akan melanjutkan pendekatan ke partai penguasa saat ini, Demokrat. Dia menilai, pertemuan dengan partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono tersebut menjadi salah satu poin penting dalam pembentukan koalisi besar.
Meski demikian, Wakil Ketua MPR itu belum bisa memastikan kapan Golkar akan bertemu dengan petinggi Demokrat. "Golkar tidak merasa perlu terburu-buru sebab Golkar diyakini akan menang. Jika berhasil membentuk sebuah koalisi besar terdiri dari minimal tiga atau empat parpol dan mendapatkan figur cawapres yang benar-benar komplementer terhadap capres ARB," paparnya.
Ia memastikan komunikasi politik yang dilakukan sudah sangat maju. "Meski belum final tetapi pembicaraan sudah sangat maju. Waktu sampai 15 Mei cukup untuk mematangkan koalisi yang lebih substantif," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Setelah pertemuan ARB dan Mahfud MD di Bali, beberapa waktu lalu, Golkar akan melanjutkan pendekatan ke partai penguasa saat ini, Demokrat. Dia menilai, pertemuan dengan partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono tersebut menjadi salah satu poin penting dalam pembentukan koalisi besar.
