PDIP Lirik PPP untuk Berkoalisi

Wakil Ketua DPR Pramono Anung
Sumber :
  • ANTARA/Rosa Panggabean
VIVAnews
Anak Buah SYL Video Call Bahas 'Orang KPK' dan 'Ketua': Siapin Dolar Nanti Kami Atur
- Politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Pramono Anung, menyayangkan perpecahan yang terjadi di internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ditemui di Gedung DPR-RI, Jakarta, Senin 21 April 2014, pria yang akrab disapa Pram itu mengakui jika partainya telah membahas rencana koalisi dengan PPP.

5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Brighton vs Manchester City di Premier League

"Tentunya secara tertutup pasti ada pembicaraan. Kan pertemuan itu ada yang terbuka dan tertutup, mengenai bagaimananya, nantilah sebentar lagi," ujar Pram.
Ngeri! Penampakan Angin Puting Beliung 'Hadang' Nelayan di Perairan Madura


Menurut Pram yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPR-RI, komunikasi rencana koalisi dengan partai Islam langsung dilakukan oleh calon presiden dari PDIP, Joko Widodo. Pram menegaskan, kewenangan akan membangun berkoalisi dengan partai Islam yang mana sepenuhnya berada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo.


"Kami sudah berkomunikasi dan berbicara dengan seluruh partai yang ada. Politik kami itu kan selalu ingin ikut yang menang, nggak ada yang mau ditinggalkan. Kita lihat arah angin setelah 5 Mei siapa yang akan menang, pasti semua akan berlomba-lomba ikut yang menang," katanya.


Pram yang juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP berharap agar konflik di internal PPP segera berakhir. PDIP, kata dia, punya pengalaman koalisi dengan PPP pada masa pemerintahan Megawati, dan hubungan itu berlangsung sangat baik.


"Kalau kemudian sekarang ini ada pertarungan di internal PPP, tentunya kita hanya bisa mengharapkan dan mendoakan mereka segera bisa bersatu kembali, melepaskan ego dan ambisi yang ada. Karena bagaimanapun PPP adalah aset bangsa," ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya