Titiek Soeharto Diprediksi Melenggang ke Senayan

Titiek Soeharto usai mencoblos di TPS 6 Kemusuk.
Sumber :
  • VIVAnews/Daru Waskita
VIVAnews
Pemain Chelsea Rebutan Penalti, Mauricio Pochettino: Ini Seperti Anak Kecil Memalukan
– Perolehan kursi DPR RI 2014-2019 dari daerah pemilihan DIY penuh kejutan. Alih-alih caleg incumbent melenggang mulus ke Senayan, kenyataannya justru wajah-wajah baru yang mendominasi.

Prediksi Liga Europa: AS Roma vs AC Milan

Hasil pemantauan Jogjakarta Institute dan Jaringan Indonesia Raya (JIRA), Senin 21 April 2014, menunjukkan 8 kursi DPR dari dapil DIY akan berubah. Hal itu berdasarkan penghitungan real count melalui data C1 hingga tanggal 19 April 2014 yang diperoleh dari relawan yang tersebar di 5 kabupaten/kota, 78 kecamatan, dan 438 desa se-Daerah Istimewa Yogyakarta.
Serahkan Kesimpulan Sidang Sengketa Pilpres, Anies: Semoga MK Beri Keputusan yang Baik


Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan diperkirakan memperoleh 3 kursi. Sementara Partai Demokrat yang sebelumnya mendapat 2 kursi, pada pileg ini hanya mendapat 1 kursi.


Posisi pertama ditempati Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDIP DIY Idham Samawi (PDIP) dengan perolehan suara 117.214. Kedua, Esti Wijayati (PDIP) sebanyak 98.112 suara. Ketiga, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto (Golkar) sebanyak 80.121 suara.


Keempat, Andhika Pandu Purugabaya (Gerindra) sebanyak 78.718 suara. Kelima, KRMT Roy Suryo (Demokrat) dengan 77.023 suara. Keenam, Ahmad Hanafi Rais (PAN) sebanyak 76.919 suara. Ketujuh, Pulung Agustanto (PDIP) dengan 76.717 suara. Kedelapan, Sukamta (PKS) sebanyak 76.313 suara.


“Hanya Sukamta dan Roy Suryo caleg incumbent yang kembali melenggang ke Senayan,” kata Koordinator JIRA, Arie Yanitra.


Kejutan bertambah karena caleg incumbent Golkar, Gandung Pardiman, yang dikenal dengan jargon ‘Gandung Tak Pelit’, harus mengakui keunggulan suara Titiek Soeharto yang baru pertama kali ini maju menjadi caleg dari dapil DIY.


Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bantul DIY, Agus Subagyo, mengatakan perolehan suara Titiek Soeharto di Bantul mencapai 16 ribu, sedangkan Gandung Pardiman mencapai 12 ribu dengan total suara partai mencapai 50-an ribu.


“Pak Gandung yang aktif kampanye di Bantul tetap saja suaranya terpaut jauh dengan Mbak Titiek Soeharto,” kata Agus.


Pengurus Partai Golkar di kabupaten/ kota di DIY juga menginformasikan, suara Titiek Soeharto lebih banyak dibanding suara Gandung Pardiman. “Kemungkinan besar Mbak Titiek yang melaju ke Senayan,” ujar Agus.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya