Buka Pintu Koalisi, Bagaimana Posisi Tawar Golkar?

Partai Golkar
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yusran Uccang
VIVAnews -
Religion Ministry Issues 75 thousand Visas for Indonesian Hajj Pilgrims
Hingga saat ini, Partai Golkar masih membuka pintu koalisi dengan partai politik manapun untuk Pemilihan Presiden 2014. Dengan posisi pengumpul suara terbanyak kedua di Pemilu Legislatif 2014, Golkar punya kekuatan.

Tayang Perdana Hari Ini 28 Maret 2024, Film "Keluar Main 1994" Siap Hibur Penonton

Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) DPP Partai Golkar Indra J Piliang menilai, Golkar juga punya kekuatan lainnya yang bisa dijadikan daya tawar dalam berkoalisi. "Golkar memiliki pengalaman di pemerintahan maupun parlemen," kata Indra kepada
Setelah 9 Tahun, Jemaah Haji Iran Akhirnya Diperbolehkan Datang ke Mekah
VIVANews, Minggu 20 April 2014.


Semua partai politik, imbuhnya, mengakui kemampuan Golkar untuk menggolkan kebijakan di parlemen. "Sebetulnya, ketakutan partai lain kan dalam hal itu. Ibaratnya, kemampuan satu kader Golkar di parlemen sama dengan dua orang dari partai lain. Kemampuan lobinya, mengawal isunya, jaringan," jelas Indra.


Dia juga menilai, semua partai politik membutuhkan Golkar. Perolehan suara Golkar boleh saja nomor dua, setidaknya di hitung cepat sejumlah lembaga survei. Tapi, Indra yakin, Golkar punya kekuatan dan kualitas nomor satu di parlemen. "Misalnya, dalam memilih dan menentukan Panglima TNI, pimpinan KPK, MK dan sebagainya. Semua orang nanti pasti bertanya Golkar (pilih) mana," jelasnya.


Untuk itu, Golkar tetap yakin untuk terus berkoalisi dan mendukung pemerintahan. "Kami tidak mengenal yang namanya oposisi," ujarnya. Partai berlambang pohon beringin ini juga masih yakin untuk mengusung capres mereka sendiri, yakni Aburizal Bakrie. (ren)



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya