- ANTARA FOTO/Dhoni Setiawan
VIVAnews - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali mengklaim telah mendapatkan persetujuan dari Ketua Dewan Majelis Syariah PPP, Maimun Zubair, dalam dukungan politik terhadap calon presiden tertentu.
Namun, ada bantahan mengenai pernyataan SDA, panggilan Suryadharma Ali itu.
Sekretaris Jenderal PPP, yang dicopot SDA, M Romahurmuziy, Sabtu dini hari, 19 April 2014, mengungkapkan fakta yang sebaliknya. Romi--panggilan Romahurmuziy, mengaku mendapatkan telepon dari Maimun.
"Restu saya (Maimun) hanya berupa silaturahmi politik, bukan dukungan politik," kata dia.
Kemudian, ketua Komisi IV DPR ini menambahkan, Maimun berujar bahwa keputusan politik, termasuk koalisi ada di keputusan rapat pimpinan nasional (rapimnas). "Itu (kewenangan) rapimnas," ujar Romahurmuziy.
Dari perkataan Maimun, lanjut Romahurmuziy, ada isyarat bahwa klaim tersebut merupakan klaim sepihak. Namun, Romi ogah berkomentar tentang kepastian tersebut. "Itu saja ya, cukup," kata dia.
Sekadar informasi, Jumat lalu, 18 April 2014, SDA mendeklarasikan dukungannya kepada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto untuk maju capres 2014.
Dalam dukungannya itu, SDA mengaku bahwa sikap partai ini telah direstui Majelis Syuro PPP. "Dukungan kami telah diperkuat oleh dukungan dari guru kami, Ketua Majelis Syariah PPP, K. H. Maimun Zubair," kata SDA, saat itu. (umi)
Masa Penahanan Harvey Moeis Diperpanjang, Kejagung Ungkap Alasannya
Adapun masa penahanan Harvey Moeis diperpanjang selama 40 hari ke depan mulai 16 April 2024.
