PPP Resmi Berkoalisi dengan Gerindra

Prabowo Subianto dan Suryadharma Ali di Kampanye Partai Gerindra
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dhoni Setiawan
VIVAnews
Liverpool Sudah Temuka Pengganti Juergen Klopp
- Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suryadharma Ali, yang akrab disapa SDA menegaskan partainya sudah menetapkan untuk menjalin koalisi dengan Gerindra. Koalisi ini menurut SDA merupakan kesepakatan secara bulat dari seluruh pengurus di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partainya.

Cerita Herjunot Ali yang Sudah 20 Tahun Jadi DJ

"Koalisi sudah mengkristal. Ketua umum bersama pengurus DPP sepakatĀ  berkoalisi dengan Pak Prabowo," katanya di kantor DPP PPP, Jakarta, Jumat 18 April 2014.
TikToker Galih Loss Resmi Ditahan, Terancam Hukuman Penjara 6 Tahun


SDA menegaskan peresmian koalisi ini ditandai dengan kedatangan Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto, ke kantor DPP PPP, sore ini.


"Pak Prabowo akan ke sini. Beliau kemari untuk membicarakan masalah koalisi," ujarnya.


SDA yang masih menjabat sebagai Menteri Agama (Menag) memastikan polemik yang terjadi di partainya selama ini tidak akan mempengaruhi koalisi ini. Semua permasalahan di internal PPP menurutnya sudah selesai.


"Tidak ada persoalan lagi untuk berkoalisi dengan Gerindra. Sekali lagi ketua umum dan pengurus DPP yang lain sepakat untuk berkoalisi dengan Pak Prabowo," katanya.


Menurut SDA, koalisinya dengan partai Gerindra adalah karena kesamaan visi dan misi untuk membuat Bangsa Indonesia lebih baik ke depan. Namun, ia tidak bersedia menjelaskan kesepakatan politik kedua partai dalam koalisi ini.


"Seluruhnya diarahkan untuk kepentingan bangsa. Bersatu dulu, kita punya visi dan misi yang sama untuk memperjuangkan bangsa ini. Tidak ada politik transaksi," ujarnya.


Ketika ditanya soal kemungkinan dijagokan sebagai calon wakil presiden (Cawapres), SDA enggan menjawab apakah dia disiapkan untuk menduduki kursi cawapres mendampingi Prabowo.


"Saya tidak mau mengandai-andai, mengalir saja. Apa yang akan terjadi nanti kita lihat nanti," katanya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya