JK: Internal Partai-partai Islam Bermasalah

Jusuf Kalla Berkunjung ke PBNU
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
ISIS Tembaki 20 Pejuang Bersenjata Palestina hingga Tewas di Suriah
- Mantan wakil presiden Jusuf Kalla (JK) mengapresiasi pertemuan sejumlah tokoh dan para elite partai Islam membahas koalisi poros tengah, Kamis malam 17 April 2014. Namun, menurutnya tidak mudah untuk membangun koalisi partai Islam tersebut.

Buntut Polemik Dana Pembangunan Masjid, Perilaku Buruk Masa Lalu Daud Kim Kini Mencuat

"Cita-cita itu kan pasti baik, tetapi kadang tidak mudah dilaksanakan karena masing-masing partai punya cara yang tidak mudah," kata JK di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta.
4 Ban Mobil Toyota Avanza Hilang Dicuri Saat Parkir


Semua parpol Islam menurut JK memiliki ideologi yang hampir sama. Namun, di internal partai yang berasas Islam tersebut para elite dan tokohnya memiliki kepentingan yang berbeda-beda.


"Dalam (internal) partai Islam sendiri juga tidak bersatu sekarang. Bagaimana bersatu di luar kalau di dalam juga kadang-kadang ada masalah," ujarnya.


Saat ditanya, apakah dia setuju partai Islam berkoalisi untuk mengusung calon presiden (Capres) sendiri pada pemilihan presiden (Pilpres) nanti, JK pesimis.


"Bukan setuju atau tidak setuju, cuma tidak mudah untuk merealisasikan itu," katanya.


Mantan Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut mengakui tidak bisa menghadiri pertemuan para elite dan tokoh-tokoh partai Islam tadi malam, lantaran punya agenda lain yang tidak bisa ditinggalkan. JK menambahkan, semua partai itu kini sama, baik itu yang berideologi Islam maupun nasionalis.


"Di mana-mana partai Islam itu sudah nasional semua," ujarnya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya