Perolehan Suara Rendah, SBY: Partai Demokrat Tahu Diri

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo
VIVAnews
Meski Negaranya Tengah Dilanda Aksi Terorisme, Rusia Tetap Kirim 29 Ton Bantuan ke Gaza
- Partai Demokrat masih meneruskan konvensi calon presiden untuk diusung dalam pemilihan mendatang. Namun, rendahnya perolehan suara dalam pemilihan legislatif 9 April lalu membuat kepercayaan diri para peserta konvensi goyah.

Legislator Soroti Daya Beli Gen Z di Jakarta, Bisa Berkontribusi Besar Kendalikan Inflasi

Apalagi, kini sudah ada tiga nama yang digadang-gadang jadi calon presiden “papan atas”: Joko Widodo dari PDIP, Prabowo Subianto dari Partai Gerindra, dan Aburizal Bakrie dari Partai Golkar. Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono menanggapi itu dengan realistis.
Cekcok Hebat dan Bergumul di Kamar, Suami Sadis Ini Tega Bunuh Istri Pakai Obeng


Dalam program wawancara "Suara Demokrat" di
YouTube
, ia menyampaikan perolehan suara yang hanya 10 persen membuatnya memikirkan alternatif lain.


“Kami sadari suara 10 persen, urutan keempat. Manakala nanti survei akhir bulan (untuk para peserta konvensi) tidak cukup tinggi, tidak bisa bersaing dengan capres papan atas, Partai Demokrat tahu diri,” ungkapnya dalam wawancara itu.


Jika nantinya Demokrat tidak bisa mengusung capresnya sendiri, SBY mengaku siap memberi dukungan bagi calon mana pun yang sesuai visi misinya. “Semua logis, dibuat berdasarkan
common sense
,” katanya. Hanya saja, Demokrat belum memutuskan siapa yang akan didukung.


SBY juga tidak merinci, apakah dukungan yang ia maksud berupa cawapres untuk mendampingi capres dari partai lain.


Meski begitu, Presiden RI itu tetap menyemangati kesebelas peserta konvensi capres Partai Demokrat yang masih harus berjuang hingga akhir bulan. “Saya sampaikan, para peserta konvensi harus berusaha meningkatkan elektabilitas masing-masing,” ia menuturkan.


Ia yakin, rakyat tahu benar 11 peserta konvensi merupakan sosok yang berpengalaman dan kompeten. Kalaupun survei menunjukkan elektabilitas mereka rendah dibanding Jokowi, Prabowo, maupun ARB, SBY masih mendorong seluruh peserta berupaya maksimal.


“Teruslah berusaha tingkatkan elektabilitas setinggi-tingginya, sehingga membuka kesempatan Partai Demokrat mencalonkan presiden sendiri. Kalau tidak, Partai Demokrat pun tetap akan menjadi bagian dari solusi,” SBY berpesan.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya