- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Di tengah gonjang-ganjing koalisi partai, perbincangan dalam tubuh Partai Demokrat hingga kini belum mengarah ke sana. Itu disampaikan Ketua Harian Partai Demokrat, Syarief Hasan.
Ditemui di Jakarta, Kamis, 17 April 2014, Syarief mengaku Susilo Bambang Yudhoyono sebagai ketua umum memang kerap berkomunikasi dengan elite partai lainnya. Namun, bukan soal koalisi.
“Kami belum bahas koalisi. Karena, koalisi itu bukan berarti harus bergabung-gabung mengumpulkan PT (parliamentary threshold),” ujarnya.
Menurut Syarief, substansi koalisi adalah kebersamaan menyatukan platform partai. Partainya, baru bisa membahas soal koalisi setelah konvensi calon presiden dari partai Demokrat selesai.
“Nanti setelah konvensi kami lihat,” kata dia.
Seperti diketahui, meski perolehan suaranya pada Pemilihan Legislatif lalu terhitung kecil, Demokrat tetap memutuskan melanjutkan konvensi capres. Demokrat bersikukuh tidak akan "menurunkan" konvensi menjadi cawapres.
SBY menuturkan, konvensi akan berlanjut dengan satu kali debat terakhir, akhir bulan ini. Setelah itu, hasilnya akan disurvei. (art)
Alasan Pemprov DKI Gelontorkan Rp 22,2 M untuk Perbaiki Rumah Dinas Gubernur
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana melakukan restorasi atau perbaikan rumah dinas Gubernur DKI Jakarta yang menggolontorkan anggaran sebesar Rp 22,2 M.
