Suryadharma Ali: Pemecatan Suharso dan 4 Ketua DPW Harga Mati

Suryadharma Ali rapat DPP
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali menegaskan bahwa pemecatan Wakil Ketua Umum PPP Suharso Manoarfa dan empat Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PPP sudah final.

Hal ini ditegaskan Suryadharma Ali di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis 17 April 2014. "Betul, ada pemecatan," kata Suryadharma.

Alasan Suryadharma memecat kelimanya kadernya itu adalah demi kepentingan organisasi. Tetapi, Suryadharma tidak menjelaskan kepentingan organisasi seperti apa yang dimaksudnya.

Mitsubishi Fuso Resmikan Diler 3S Baru di Morowali

Apakah karena Suharso ingin menggulingkannya dari jabatan ketua umum, Suryadharma pun tidak menjawab secara spesifik. "Untuk kepentingan organisasi. Apa itu, yang memicu ya macam-macam," kata dia.

Terkait bantahan yang disampaikan Sekretaris Jenderal Romahurmuziy soal pemecatan itu, Suryadharma mengisyaratkan bahwa apa yang disampaikan sekjennya tersebut tidak sesuai dengan keputusannya sebagai ketua umum.

"Yah saya berharap masing-masing tahu posisinya. Ketum itu tidak sejajar dengan sekjen, ketua umum tidak sejajar dengan wakil ketua umum. Ketua umum itu mandataris," kata dia.

Suryadharma menegaskan dirinya berhak untuk memecat siapapun sesuai kapasitasnya sebagai ketua umum. Dia juga menegaskan bahwa pemecatan itu harga mati. Bahkan Suharso sendiri sudah mengetahui langsung pemecatannya.

"Sudah tidak bisa ditawar-tawar. Dia (Suharso) juga sudah ucapkan terima kasih kok ke saya," kata Suryadharma.

Saat ditanya apakah pemecatan itu sudah sesuai dengan AD/ART, Suryadharma justru membandingkannya dengan pertemuan yang dilakukan Suharso dengan Ketua DPW lainnya yang ingin menjatuhkan dia.

"Kamu kok nggak tanya mereka kumpul-kumpul berdasarkan AD ART apa nggak?," kata Suryadharma.

Lalu apakah pemecatan itu didukung semua pengurus? "Alhamdulillah," ujarnya.

Surat balasan Suharso
Sebelumya Wakil Sekretaris Jendral PPP, Saifullah Tamlihi, menyatakan kalau PPP sudah melayangkan surat pemecatan kepada Suharso sejak 16 April 2014 kemarin. Surat tersebut sudah ditandatangani Ketua Umum PPP Suryadharma Ali.

"Kemarin surat sudah dikirim ke Pak Harso dan beliau sudah membalasnya," kata Saifullah.

Lebih lanjut saat ditanyakan balasan apa yang dikirimkan Suharso kepada Ketum, Saiful hanya menjawab tidak banyak. Balasan yang dikirimkan Suharso hanya sekadar ucapan terima kasih atas surat cintanya.

Alasan Suryadharma Ali memecat Wakil Ketua Umum Suharso Monoarfa lantaran yang bersangkutan tidak fokus terhadap tugasnya sebagai kader partai. Suharso lebih sibuk memikirkan istrinya yang sedang maju menjadi calon anggota legislatif.

Selain Suharso Monoarfa, Ketua DPW PPP Jawa Barat Rahmat Yasin, Ketua DPW PPP Sumatera Utara Fadli Nursal, Ketua DPW Jawa Timur Musyaffa Noer, dan Ketua DPW PPP Sulawesi Selatan Amir Uskara, juga diberhentikan sebagai kader partai. Alasan pemecatan itu karena mereka tidak menaati AD dan ART partai.

Menurut Syaifullah Tamliha, lima orang yang dipecat itu langsung dicoret sebagai kader PPP. Untuk posisi Suharso langsung digantikan Djan Farid. Sementara posisi ketua DPW digantikan oleh wakilnya. (eh)

Erick Thohir Buka suara soal Dugaan Pemain Naturalisasi Dibayar Bela Timnas Indonesia
VIVA Militer: Serah terima jabatan Komandan Yonif 305 Tengkorak Kostrad TNI

Akhirnya Letkol Danu Resmi Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Gantikan Raja Aibon Kogila

Serah terima baru saja dilaksanakan di lapangan Sadelor.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024