Eva Sundari Kapok Jadi Caleg Jika Sistem Pemilu Tak Ganti

Sumber :
  • Antara/ Yudhi Mahatma

VIVAnews - Anggota Komisi III DPR Eva Kusuma Sundari mengakui kemungkinannya kembali ke Senayan sangat kecil. Menurut Eva, suaranya hancur setelah ada caleg yang siram uang ke pemilih menjelang penyoblosan, 9 April lalu.

Meski begitu, Eva tak mau menyalahkan calon pemilih yang lebih tertarik pada uang, ketimbang janji dan kontrak politik selama lima tahun. "Saya menyalahkan sistem pemilu kita. Saat Pemilu 2004, tidak parah begini," kata Eva dalam perbincangan dengan VIVAnews, Kamis 17 April 2014.

Menurutnya, sistem Pemilu 2009 dan 2014 mengubah tingkah laku partai politik, caleg, dan pemilih. Saat ini, caleg yang populer dan banyak uanglah yang bisa memenangkan pertarungan. "Partai politik pun akhirnya mencari pengusaha dan artis yang tingkat keterpilihannya tinggi," kata dia.

Sebelum penyoblosan, Eva mengaku sudah melakukan standar kampanye yang akuntabel, termasuk menemui pemilih. Ternyata, kata dia, cara yang dia pakai di Pemilu 2004 itu sudah tak efektif lagi. "Mereka lebih suka pada caleg yang bagi-bagi uang ketimbang kontrak lima tahun," kata dia.

Apakah Anda akan maju lagi di Pemilu 2019? "Selama sistem pemilunya begini, saya tidak mau. Tapi, kalau sistemnya seperti 2004, saya mau maju lagi," jawabnya.

Di Pemilu 2014, Eva bertarung di Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur VI dengan nomor urut 3. Dapil ini tergolong dapil neraka.

Atasi Masalah Kepadatan di Penjara, Israel Usulkan Hukum Mati Tahanan Palestina

Sejumlah pesohor yang mencoba peruntungan di sini antara lain: Mahardika Suprapto (Nasdem), artis Venna Melinda (Demokrat), dan artis Hengky Kurniawan (PAN).

Sesama PDI Perjuangan, Eva juga bersaing dengan politisi gaek Pramono Anung dan Djarot Saiful yang ada di urutan 1 dan 2.

Kebakaran besar melanda Toko frame atau bingkai di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel) Kamis 18 April 2024 malam.

Kondisi Mengenaskan 5 Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Jakarta Selatan

"5 korban rata-rata luka bakar ada di kepala, tangan, dan kaki. Setelah kita evakuasi langsung kita larikan ke RSUD Mampang Prapatan," ujar Kompol David Kanitero.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024