- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Dua kantor kecamatan di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, yakni Kecamatan Sindue dan Kecamatan Sindue Tobata terbakar. Akibatnya, dari 196 kotak suara di Sindue, hanya 32 yang berhasil diselamatkan. Sementara, di Sindue Tobata, dari 84 kota suara hanya 33 yang selamat.
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman meminta pihak kepolisian untuk segera melakukan penyelidikan. Sebab, KPU tengah melakukan proses rekapitulasi yang tidak bisa ditunda-tunda lagi.
“Semua berlangsung dalam tahapan yang cukup ketat. Kami minta kepolisian memproses dengan cepat untuk menemukan siapa yang melakukan tindakan anarkis tersebut,” kata Arief di kantornya, Kamis 17 April 2014.
Arief juga berharap kepolisian dapat mencegah kejadian yang sama kembali terulang, baik di Donggala maupun wilayah lain. Dia mencatat, kejadian pembakaran bukanlah yang pertama. Sebelumnya, menjelang pemungutan suara ada pembakaran di Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur.
“Kami meminta polisi meningkatkan pengamananya kepada titik strategis yang penting dalam proses tahapan Pemilu selanjutnya,” ujarnya.
Terkait bagaimana solusi terhadap rekapitulasi karena sejumlah kotak suara sudah terbakar, mantan Ketua KPU Provinsi Jawa Timur ini mengatakan pihaknya bisa menggunakan Berita Acara Rekapitulasi di tingkat berikutnya.Tetapi, apabila di kecamatan tersebut tidak ada bekas atau belum selesai dalam melakukan perhitungan maka bisa merujuk pada satu tingkat di bawahnya.
Menurutnya berkas yang sudah dilakukan rekapitulasi di tingkat PPS (Panitia Pemungutan Suara) ada yang masuk ke kotak yang memang akan digunakan sebagai bahan di tingkat kecamatan. Namun ada juga berkas yang ditempelkan untuk diumumkan.
Arief menambahkan ada juga berkas yang diberikan kepada Pengawas Pemilu Lapangan (PPL), saksi di tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan masih ada juga berkas melalui formulir C1 yang langsung dikirim ke KPU Kabupaten/Kota.
"Berkas yang bisa dirujuk ini kami gunakan sebagai bahan melakukan proses rekapitulasi, kemudian digunakan sebagai bahan rekapitulasi kecamatan yang terbakar tersebut,” katanya. (eh)
Mendag Imbau Masyarakat Tak Perlu Khawatir soal Pelemahan Rupiah
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir akan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
