Sumber :
- Antara/ Ismar Patrizki
VIVAnews -
Partai Golongan Karya berharap koalisi partai-partai politik menjelang pemilihan presiden dapat dibangun secara permanen.
Harapan tersebut disampaikan oleh Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Indra Jaya Piliang kepada VIVAnews , Kamis 17 April 2014.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
BMW Cetak Sejarah Baru di Indonesia
Harapan tersebut disampaikan oleh Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Indra Jaya Piliang kepada VIVAnews , Kamis 17 April 2014.
"Koalisi permanen akan memberikan pendidikan dan pencerahan politik kepada publik," kata Indra.
Menurutnya, jika selama ini koalisi yang dibangun hanya berumur pendek, usai pemilu legislatif dan berakhirnya Pemilu Presiden, maka tradisi tersebut harus segera disudahi. Kata dia, semua partai politik harus memikirkan rencana jangka panjang, setidaknya bagaimana mereka menghadapi pemilu 2019 nanti.
"Ingat pada pemilu 2019, pileg dan pilpres digelar serentak," ujarnya.
Oleh karena itu, menurut Indra, koalisi yang masih dalam proses penjajakan ini harus dilakukan dengan lebih hati-hati. Bukan hanya dibangun untuk kepentingan jangka pendek menghadapi Pilpres 2014.
Indra mengusulkan koalisi partai-partai yang nantinya kalah dalam pilpres dapat membangun koalisi yang kuat di parlemen dan tidak membubarkan diri usai pilpres.
Koalisi di parlemen yang dilakukan sepanjang 2014 hingga 2019, menurut Indra, dapat dijadikan ruang konsolidasi untuk mengusung kandidat calon presiden dan cawapres pada pemilu 2019 mendatang.
"Jadi program koalisi bisa dirumuskan selama lima tahun ke depan, tidak hanya merumuskan strategi bagaimana caranya memenangkan pilpres pada tahun ini," katanya. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Koalisi permanen akan memberikan pendidikan dan pencerahan politik kepada publik," kata Indra.
