Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Dua kantor kecamatan yang juga menjadi kantor Panitia Pemilihan Kecamatan atau PPK di Kabupaten Donggala, Rabu malam, 16 April 2014, ludes dilalap api. Akibat kebakaran di kantor camat Sindue dan Sindue Tobata itu, ratusan kotak suara yang disimpan ikut terbakar.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 20.00 waktu setempat. Warga yang berada di sekitar kantor camat itu panik. Warga mencoba untuk memadamkan api dan menyelamatkan kotak suara pemilu. Sayangnya, besarnya kobaran api membuat banyak kotak suara yang berisi surat suara tidak bisa diselamatkan.
Di waktu bersamaan, kantor Kecamatan Sindue Tobata, Kabupaten Donggala, yang letaknya sekitar 10 kilometer dari kantor Kecamatan Sindue juga terbakar.
Kebakaran ini bermula saat kantor kecamatan sedang dalam keadaan sepi. Beberapa jam sebelumnya, seluruh petugas PPS/PPK dan aparat kepolisian baru saja melaksanakan pleno rekapitulasi penghitungan surat suara.
Tak lama setelah mereka meninggalkan kantor kejadian itu terjadi. Kala itu, tak satu pun petugas termasuk aparat kepolisian berada di lokasi.
Tiba-tiba api melalap bagian dalam ruangan kantor kecamatan yang berisi ratusan kotak suara. Warga berusaha memadamkan api serta menyelamatkan kotak suara.
Namun sayang, dari 196 kotak suara hanya 32 kotak suara yang berhasil diselamatkan. Sementara itu, di kantor Kecamatan Sindue Tobata, dari 84 kotak suara, hanya 33 kotak suara yang bisa diselamatkan dan sisanya hangus terbakar.
Kapolda Sulteng, Brigjen Ari Dono Sukmanto, mengatakan, hingga Kamis dini hari, 17 April 2014, aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. Polisi juga belum memeriksa pihak-pihak yang dianggap bertanggung jawab atas terbakarnya dokumen negara ini. (art)
Laporan: Abdy Mari - tvOne Donggala, Sulawesi Tengah.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tak lama setelah mereka meninggalkan kantor kejadian itu terjadi. Kala itu, tak satu pun petugas termasuk aparat kepolisian berada di lokasi.
