Jika Demokrat Ubah Konvensi Jadi Cawapres, Gita Wirjawan Pasrah

Gita Wirjawan
Sumber :
  • satu jam lebih dekat-tvOne
VIVAnews - Salah satu peserta konvensi Partai Demokrat, Gita Wirjawan, berkeyakinan bahwa hasil akhir dari konvensi masih tetap mengusung calon presiden. Menurut dia, hal tersebut konsisten dengan pada saat awal digelar konvensi.
Dibaca 43 Juta Kali, Cerita The Perfect Strangers Ternyata Terinspirasi dari Sopir Taksi

"Saya rasa kami harus konsekuen, dalam arti kata, dari awal objektifnya kan untuk melanjutkan dan menuntaskan konvensi ini sampai akhir April. Dengan catatan, ini adalah untuk kepentingan pencapresan," kata Gita di Jakarta, Rabu 16 April 2014.
Viral Pegawai Minimarket Ribut dengan Tukang Parkir Liar, Netizen: Premanisme Terselubung

Dia menuturkan, hingga saat ini, belum ada keputusan untuk mengubah konvensi menjadi mengusung calon wakil presiden. Namun, hal tersebut merupakan hak prerogatif dari Majelis Tinggi Partai Demokrat yang diketuai Susilo Bambang Yudhoyono.
Konser Band All Time Low Siap Digelar, Supermusic Janjikan Hal Ini

Mantan menteri perdagangan ini mengaku pasrah jika nantinya yang disepakati dari konvensi adalah mengusung cawapres. "Pokoknya apa pun yang diputuskan Pak SBY, saya akan menghormatinya," jelasnya.

Gita mengaku telah mengeluarkan dana cukup besar selama konvensi dalam Pemilu 2014. Dia mengatakan bahwa itu dilakukannya untuk bisa menaikkan popularitas dan elektabilitasnya.

Namun, ia tidak memberitahukan berapa biaya yang sudah dikeluarkan. "Ya mudah-mudahan sepadan, rakyat yang bisa menilai lah apakah saya patut untuk menjadi pemimpin," jelasnya.

Sebelumnya, Partai Demokrat mempertimbangkan untuk mengubah konvensi calon presiden yang mereka gelar menjadi konvensi calon presiden. Ini karena perolehan suara Demokrat pada Pemilu Legislatif 2014 tak memenuhi target, hanya di kisaran 9 persen berdasarkan hasil hitung cepat.

“Konvensi capres Partai Demokrat bisa saja diubah menjadi konvensi cawapres dengan peserta yang sama,” kata Ketua Harian Dewan Pembina Demokrat, EE Mangindaan, di Jakarta, kemarin.

Hal itu, ujar menteri perhubungan tersebut, tidak mustahil dilakukan karena suara Demokrat merosot tajam pada pemilu kali ini. Demokrat yang pada Pemilu 2009 merupakan partai pemenang dengan perolehan 20,85 persen suara nasional, sekarang hanya bertengger di posisi keempat, di bawah PDIP, Golkar, dan Gerindra.

Sementara itu, Komite Konvensi Capres Demokrat menyerahkan sepenuhnya nasib peserta konvensi ke Majelis Tinggi Partai Demokrat yang diketuai Susilo Bambang Yudhoyono. “Komite hanya menyelenggarakan dan memfasilitasi. Jadi, sekarang kami serahkan ke Majelis Tinggi saja,” kata anggota Komite Konvensi, Fera Febrianti. (art)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya