ARB Cocok Berpasangan dengan Wiranto

Aburizal Bakrie Gunakan Hak Suara
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Aburizal Bakrie (ARB) dinilai cocok berpasangan dengan Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) sebagai kandidat calon presiden dan calon wakil presiden (Capres/Cawapres).

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Penilaian itu dikemukakan oleh Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan Dewan Pimpinan Pusat (Balitbang DPP) Partai Golkar Indra J Piliang ketika dihubungi VIVAnews, Rabu 16 April 2014. "Pada Pilpres 2009 lalu, Golkar kan juga berkoalisi dengan Hanura," ujarnya.

Meski pasangan Jusuf Kalla-Wiranto (JK-WIN)yang ketika itu diusung Golkar dan Hanura kalah dalam pilpres tersebut menurut Indra tidak ada masalah sama sekali dengan koalisi antara kedua partai. Namun Indra mengingatkan untuk tidak mengulangi kekalahan pada pilpres sebelumnya, kali ini kader-kader kedua partai mulai di tingkat pusat hingga daerah harus bekerja keras untuk memenangkan ARB-Wiranto.

Indra mengemukakan salah satu faktor kekalahan yang harus dijadikan pelajaran pada kekalahan JK-WIN adalah mereka berdua baru dipasangkan pada bulan Mei sehingga sulit untuk mensinergikan kerja-kerja kedua partai untuk memenangkan keduanya. "Mesin kedua partai tidak berfungsi maksimal," katanya.

Untuk mengantisipasi agar kekalahan tersebut tidak terulang, Indra mengatakan keduanya harus segera disandingkan agar koordinasi kedua partai dan konsolidasi internal partai segera dapat dilakukan.

Namun Indra mengatakan apabila keduanya jadi dipasangkan bukan berarti Golkar menutup kemungkinan terhadap partai-partai lain untuk bergabung di dalam koalisi yang akan dibangun. "Yang jelas apabila keduanya dipasangkan maka persiapan dapat dilakukan lebih dini sejak jauh-jauh hari," ujarnya.

Indra menambahkan yang terpenting mengingat Wiranto sebelumnya dijagokan oleh partainya sebagai calon presiden adalah mengikis ego. Menurutnya Wiranto sebagai seorang politisi kawakan tentu mampu membaca situasi dan bersedia untuk dijadikan cawapres mendampingi ARB. (adi)

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024