Analis: Posisi Jokowi Bisa Terjegal Koalisi Golkar dan Demokrat

Jokowi tiba di Lampung untuk kampanye PDIP
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Kristian Ali

VIVAnews - Hasil hitung cepat Pemilihan Umum 2014 sementara menyebutkan, PDIP menduduki posisi puncak perolehan suara. Nama Joko Widodo sebagai calon presiden pun melejit.

Namun menurut analisis Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, posisi Jokowi belum aman. Bila PDIP salah membangun koalisi, maka itu bisa mengganggu Jokowi dalam Pemilihan Presiden mendatang.

Lalu, partai-partai lain yang juga memeroleh suara cukup tinggi, yakni Golkar dan Gerindra, masih bisa “menjegal” langkah Jokowi. Asal, kata Burhanuddin, mereka menggandeng partai yang tepat.

“Partai Demokrat menjadi kunci, karena mendapat hampir 10 persen suara. Perolehan suara dan figur SBY membuat Demokrat bisa menentukan siapa yang akan maju, ARB atau Prabowo,” ujar Burhanuddin Muhtadi di kawasan Cikini, Jakarta, Selasa, 15 April 2014.

Menurut dia, Aburizal Bakrie dari Partai Golkar dan Prabowo dari Gerindra membutuhkan Demokrat karena kedua capres itu belum aman. Kekuatan Demokrat bisa mendorong elektabilitas kedua capres itu.

5 Orang jadi Tersangka Baru Korupsi Timah, Siapa Saja Mereka?

Internal Golkar

Bila koalisi dengan Demokrat, lanjut Burhanuddin, Golkar akan mampu mengimbangi PDIP. ARB bisa mengalakan Jokowi dan bersaing dengan Prabowo. Yang menjadi masalah, hanya internal Golkar.

“ARB harus membenahi internal Gollkar. Kondisinya tidak cukup solid. Koalisi ini bisa mendorong elektabilitas,” ungkapnya.

Burhanudin menambahkan, selain bisa menjadi penentu poros koalisi antara Gerindra atau Golkar, Demokrat juga bisa menggalang mitra koalisinya di Setgab untuk kembali membangun koalisi poros keempat. Itu lebih mudah dan menguntungkan.

“Saat ini, Golkar menjadi pemimpin Setgab,” tuturnya.

Bukan hanya koalisi yang bisa mematikan langkah Jokowi. Gubernur DKI Jakarta itu juga masih mungkin dikalahkan jika pola manajemen pemenangan PDIP masih menggunakan pola yang sama. (ren)

Esports: PUBG Mobile Sukses Gelar Turnamen Komunitas hingga Influencer selama Ramadhan
Ilustrasi resesi ekonomi/ekonomi global

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) menyebut, risiko RI masuk ke jurang resesi masih jauh lebih rendah dibandingkan negara-negara lain.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024