PPLN: Partisipasi Pemilu di Luar Negeri Meningkat

KPU Jaksel Sortir Surat Suara
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
Mulai Hari Ini, Prabowo Subianto Bakal Dikawal Paspampres
- Proses pemungutan suara pemilihan umum calon anggota legislatif 2014, di luar negeri diketahui berakhir pada Minggu 6 April 2014. Proses tersebut telah berlangsung dari sejak 30 Maret lalu.

Ternyata Ada 3 Tentara Wanita Malaysia yang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Ketua Kelompok Kerja Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN), Wahid Supriyadi, mengungkapkan, pihaknya melihatĀ  partisipasi pemilih dalamĀ  pelaksanaan pemilu tahun ini cenderung meningkat dibanding Pemilu 2009 lalu.
Pentingnya Kesehatan di Masa Golden Age Anak, Bakal Tentukan Kondisi Masa Depan


Menurut Wahid, tingkat partisipasi dalam Pemilu 2009 lalu hanya mencapai angka 22,3 persen. "Target kami melihat untuk tahun ini sekitar 30 persen, dan kami lihat partisipasi bisa lebih dari tahun (2009) lalu," kata dia kepada
VIVAnews
.


Dia menuturkan, meski sudah selesai, namun baru 54 dari 130 PPLN yang telah melaporkan hasil perhitungannya. Dari laporan sementara itu, partisipasi pemilih di beberapa PPLN tercatat cukup banyak.


"Seperti yang berada di Pyongyang, Korea Utara, dari 21 orang yang tercatat sebagai pemilih, 19 di antaranya hadir," katanya.


Wahid menjelaskan bahwa untuk di negara-negara yang memiliki jumlah pemilih yang besar, pemilihan umum masih belum selesai, karena di beberapa tempat masih berlangsung proses pemungutan melalui
drop box
dan melalui pos.


Lebih lanjut, dia menambahkan, salah satu indikasi tingkat partisipasi meningkat adalah para pemilih di luar negeri lebih aktif.


Meskipun mereka tidak banyak mengetahui mengenai siapa saja calon legislatif yang terdaftar, namun mereka aktif untuk mencari tahu.


Menurut Wahid, para pemilih aktif mencari jejak rekam sang caleg, baik melalui situs resmi KPU maupun dengan mesin pencari seperti Google. Selain itu, para pemilih luar negeri kini mempunyai forum yakni Global Diaspora Network, yang didalamnya saling memberikan informasi baik mengenai pemilu maupun terkait caleg. "Itu suatu kemajuan, bentuk partisipasi aktif," ungkapnya. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya