Pertemuan Teuku Umar

Wiranto Sebut Prabowo Sebagai Saudara

VIVAnews - Momen Pemilu Legislatif 2009 menjadi ajang 'rujuknya' mantan Panglima ABRI, Jenderal Purnawirawan, Wiranto dengan mantan Komandan Jenderal Kopassus, Letnan Jenderal Purnawirawan, Prabowo Subianto.

Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel

Tapi, Wiranto pun mengelak dikatakan pernah berseteru dengan Prabowo. Bahkan, Wiranto menyebut Prabowo sebagai saudara.

"Mana saudara saya Prabowo?," kata Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat atau Hanura, Wiranto, usai pertemuan dengan pimpinan partai politik di kediaman pribadi Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 14 April 2009.

Pertemuan kedua orang ini menjadi bersejarah. Karena keduanya disebut-sebut berselisih saat BJ Habibie naik sebagai presiden menggantikan Soeharto yang juga mertua Prabowo saat itu.

Dua orang ini pernah hampir bertemu pada Sabtu 11 April lalu ketika diundang Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Namun Prabowo tak bisa datang saat itu, sehingga hanya Mega yang bertemu Wiranto.

"Kalian ini lucu, kami dibilang ribut, dibilang berantem. Padahal kami selalu bersama, kami bersaudara, mana saudara saya? Kami ini bersaudara," ujar Wiranto yang terus mencari 'saudaranya' itu.

Wiranto pun melihat Prabowo di sudut halaman rumah Megawati. Sambil berjalan, Wiranto terus membantah bahwa dirinya pernah terlibat perseteruan dengan Prabowo. "Kami bertemu terus, jadi tidak bener kalau kami ini dibilang berantem," kata Wiranto.

Prabowo pun dihampiri Wiranto. Keduanya lalu saling merangkul dan tertawa lepas. Tak lama kemudian, keduanya langsung meninggalkan kediaman Megawati menggunakan kendaraan masing-masing.

Tiga orang anggota TNI dikabarkan tersambar petir di depan Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu 24 April 2024 siang.

Prada Ardiansyah, Prajurit TNI yang Tersambar Petir Meninggal Dunia

Satu prajurit TNI yang menjadi korban tersambar petir di dekat Mabes TNI, Cilangkap, meninggal dunia, karena pendarahan di telinga

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024