Politisi Golkar Syamsul Muarif

Cermati Ucapan Sekjen PKS Anis Matta

VIVAnews - Politisi Golkar, Syamsul Muarif, tak yakin Partai Keadilan Sejahtera akan keluar dari koalisi dengan Demokrat jika Golkar bergabung. Pernyataan Sekretaris Jenderal PKS Anis Matta itu baru sekadar pendapat.

"Kalau Golkar bergabung terus PKS keluar, kami hormati," kata Ketua Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi Golkar, Syamsul Muarif, di ruang kerjanya di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Jalan Anggrek Nelly, Jakarta, Selasa 14 April 2009.

Namun, Syamsul minta pernyataan Anis Matta itu dilihat cermat. "Cermati juga ucapan Anis Matta, (soal koalisi) itu diserahkan ke Majelis Syura. Itu pendapat. Sama seperti Golkar, ada perbedaan pendapat," kata Syamsul.

Jika PKS yang memutuskan soal koalisi adalah Majelis Syura, maka Golkar yang memutuskan adalah Rapat Pimpinan Nasional. Dalam hal koalisi untuk Pemilihan Presiden 2009 ini, Golkar akan menggelar Rapimnas Khusus pada 23 April nanti.

"Kalau sudah diputuskan Rapimnas, ada yang keluar, itu pelanggaran indisipliner. Tapi sebenarnya bisa saja sepanjang tidak membawa atribut Golkar," kata Syamsul.

KPU Akan Batasi Maksimal 600 Pemilih Per TPS untuk Pilkada 2024

Sejauh ini, Ketua Majelis Syura PKS Hilmi Aminuddin baru bertemu dengan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono. Sementara dengan Blok M, belum pernah terdengar Hilmi bertemu.

Mauricio Pochettino

Pengakuan Pochettino Usai Chelsea Dibantai Arsenal

Chelsea hancur lebur kalah bertandang ke markas Arsenal dalam laga lanjutan Liga Inggris. Begini pengakuan manajer Chelsea, Mauricio Pochettino.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024