Kerasnya Persaingan Caleg DPR Dapil Kepulauan Riau

Helmalia Putri
Sumber :
  • Facebook

VIVAnews - Politikus kawakan yang kerap vokal selama menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) periode 2009-2014 diuji pertahanannya di daerah pemilihan Kepulauan Riau.

Inkumben yang maju antara lain Hary Azhar Azis dari Golkar, Asman Abnur dari PAN, dan Herlini Amran dari PKS.

Artis Helmalia Putri akan meramaikan perebutan satu dari tiga kursi yang tersedia di dapil ini. Pengacara Dwi Ria Latifah yang maju dari PDIP juga tampil meramaikan persaingan.

Kepulauan Riau merupakan provinsi baru hasil pemekaran dari provinsi Riau. Luas wilayahnya sebesar 252.601 km², sekitar 95% merupakan lautan dan hanya sekitar 5% daratan.

Di pemilu 2014 jumlah kursi yang diperebutkan oleh 36 caleg adalah 3 kursi. Kursi ini tidak hanya diperebutkan oleh para politisi tetapi juga selebriti yang mulai ikut berkecimpung di panggung politik.

Daerah yang menjadi dapil Kepulauan Riau antara lain Bintan, Karimun, Natuna, Lingga, Kepulauan Anambas, Kota Batam, dan Kota Tanjung Pinang.

Berikut profil dari beberapa caleg yang akan bertarung di Pemilu 9 April 2014.

1. Drs. Nyat Kadir


Mantan Walikota Batam periode 2001-2005 kali ini maju sebagai caleg yang bernomor urut 1 dari Partai Nasdem. Partai Nasdem sendiri mengusung 3 calon anggota legislatif di Kepulauan Riau, satu di antaranya adalah caleg perempuan.

KLHK: 3,37 Juta Hektare Lahan Sawit Terindikasi Ada dalam Kawasan Hutan

Nyat Kadir adalah pimpinan Lembaga Adat Melayu (LAM), sejumlah kegiatan dilakukannya, baik di internal Melayu dan di eksternal. Nyat Kadir selain pernah menjadi wali kota, ia tercatat pernah menjadi Kepala Dinas Pendidikan di Batam dan sempat menjadi calon gubernur di Pilkada tahun 2005 lalu. Di Partai Nasdem, Nyat Kadir menjadi salah satu Pembina Partai Nasdem di Provinsi Kepulauan Riau.

2. Dra. Hj. Herlini Amran, MA


Herlini Imran menjadi satu-satunya caleg perempuan yang diusung oleh PKS di nomor urut 1. Caleg incumbent sepanjang masa baktinya di periode 2009-2014 telah menjadi anggota dari beberapa komisi, antara lain Komisi X, Komisi VIII, Komisi IX, dan Komisi X. Saat ini ia masih menjadi redaktur ahli rubrik Fiqih Wanita Majalah Ummi dan menjadi Anggota Dewan Syariah Pusat PKS dari tahun 2005.

Herlini Amran sangat konsen dibidang pendidikan terutama terkait dengan peningkatan kualitas pendidikan Indonesia serta kesejahteraan guru Indonesia. Keberhasilannya meraih suara terbanyak di pemilu 2009, membuat Herlini Amran kembali diusung oleh PKS untuk menjadi caleg di dapil Kepulauan Riau.

3. Dwi Ria Latifa, SH, M.Sc


PDI Perjuangan yang di Pemilu 2009 lalu gagal meraih kursi di Kepulauan Riau, kali ini mencoba mengusung Dwi Ria Latifa di nomor urut 1 untuk menjadi caleg di Kepulauan Riau. Dwi Ria Latifa lahir Tanjung Balai Karimun, ia adalah seorang ibu dari 4 orang anak sekaligus menjadi praktisi hukum.

BI Catat Modal Asing Kabur dari Indonesia Rp 1,36 Triliun

Karir di bidang hukum dimulai ketika ia bergabung di kantor pengacara Elza Syarif, SH pada tahun 1991. Setelah satu tahun berada di kantor Elza Syarif, SH. Dwi Ria pun mendirikan kantor pengacara dan konsultan hukum Ria Latifa dan Partner pada tahun 1992. Dwi Ria pernah menjabat sebagai anggota DPR RI komisi II di bidang Hukum dan Dalam Negeri periode 1999-2004, dan ia adalah salah satu pengusung RUU Provinsi Kepulauan Riau. Tahun 2010 lalu ia mendaftar sebagai calon Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi.

4. Ir. Bismarck Panjaitan

Pria kelahiran Jakarta 25 September 1955 ini mengenyam pendidikan sampai tingkat sarjana di Universitas Sumatera Utara. Organisasi yang pernah diikuti oleh Bismarck Panjaitan antara lain ISSMA di Tanjung Pinang, IMS di Medan, dan GMNI. Di GMNI ia tercatat pernah menjadi Komisariat FT USU selama 2 tahun, DPC GMNI Medan, Presidium GMNI Jakarta, dan Presidium PA GMNI Jakarta selama 3 tahun.

Sebelum terjun ke dunia politik, Bismarck Panjaitan berprofesi sebagai dosen fakultas teknik di beberapa universitas, antara lain di Universitas Bung Karno, Universitas Persada Indonesia, dan Universitas Mpu Tantular. Sekarang ia bersaing dengan 35 orang caleg lainnya untuk menjadi anggota legislatif, ia diusung oleh PDI Perjuangan dengan nomor urut 2 di dapil Kepulauan Riau.

5. DR. H. Harry Azhar Azis, MA

Harry Azhar Azis kembali maju menjadi calon anggota legislatif dari Partai Golkar, ia berada pada nomor urut 1 dengan daerah pemilihan Kepulauan Riau. Di periode ini, ahli ekonomi sekaligus politisi Partai Golkar ini duduk sebagai Wakil Ketua Komisi XI DPR RI yang membidangi urusan Keuangan, Perencanaan Pembangunan Nasional, Perbankan, Lembaga Keuangan Bukan Bank.

Mumpung Ramadhan, Ammar Zoni Banyak Berdoa Agar Segera Bebas dari Penjara

Pria berdarah Minangkabau ini menyelesaikan jenjang masternya di Universitas of Oregon dan jenjang doktornya di Oklahoma State University, Amerika Serikat. Harry Azhar pernah mendapatkan penghargaan dari Departemen Perindustrian RI dan Asean pada tahun 1987 dan 1993.

6. Helmalia Putri

Artis kelahiran Banda Aceh 13 April 1982 ini telah menjadi alumnus London School of Public Relations setelah menyelesaikan program Magister Marketing Communication. Masyarakat lebih mengenalnya sebagai artis sinetron dan beberapa FTV, di kancah layar lebar Helmalia Putri juga pernah membintangi beberapa judul film. Artis yang namanya melejit karena perannya di sinetron Melodi Cinta ini menjadi caleg dari Partai Gerindra untuk Kepulauan Riau, nama Helmalia Putri tertera pada nomor urut 1.

7. Hj. Aida Zulaika Nasution Ismeth

Aida Zulaikha Ismeth Abdullah yang dalam dua kali Pemilu berhasil melaju ke Senayan lewat jalur perseorangan (DPD), kali ini menjadi caleg di Partai Demokrat. Aida bahkan berada di nomor urut 1. Selain Aida ada 2 caleg perempuan juga yang diusung oleh Partai Demokrat di kepulauan Riau ini.

Istri mantan Gubernur Kepulauan Rian Ismeth Abdullah ini pernah menjadi dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, dan menjadi staff pengajar di Depnaker dan Yayasan Departemen Keuangan RI. Dalam riwayat perjuangannya, Aida memperjuangkan keterwakilan 30% perempuan di Parlemen.

8. H. Asman Abnur, SE, M.S

Asman Abnur adalah seorang pengusaha sekaligus politisi Indonesia. Asman Abnur sudah menjadi anggota DPR selama 2 periode, di periode 2004-2009 ia menjadi Wakil Ketua Komisi XI, dan di periode 2009-2014 ia menduduki jabatan Wakil Ketua Komisi X. Alumnus UNAIR Surabaya ini pernah menjadi Wakil Walikota Batam tahun 2001 sampai 2004.

Ia juga memiliki beberapa macam usaha, di antaranya beberapa unit SPBU, sejumlah restoran, toko emas, apotik, Bank BPR Konvensional & Syariah, money changer dan lain-lain. Asman Abnur yang menjadi Ketua Fraksi PAN DPR RI ini menjadi caleg incumbent yang bertarung di dapil Kepulauan Riau dari PAN dengan nomor urut 1.

9. H. Adlan Adonis, BAC, SH, MH

Adlan Adonis lahir di Pekanbaru 26 Agustus 1962, saat ini ia berdomisili di daerah Jakarta Utara. Ia menempuh pendidikannya sampai pada jenjang S2, ia juga berprofesi sebagai advokat dan konsultan hukum. Pada riwayat organisasi, Adlan Adonis pernah tergabung dalam organisasi HMI. Di Partai Bulan Bintang (PBB) Adlan Adonis menjadi Dewan kehormatan PBB Kota Batam. Mewakili PBB Adlan Adonis menjadi caleg dari dapil Kepulauan Riau dan berada pada nomor urut 1.

Daftar lengkap caleg di dapil ini bisa di lihat di


Laporan: Meisyanti Hutagaol

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya