VIVAnews - Partai Hanura akan bersikap realistis terhadap hasil Pemilu 2009. Jika hasilnya tidak memungkinkan, partai kemungkinan tidak akan mengusung Ketua Umum Partai Hanura sebagai calon presiden.
Karena itu, kata Sekretaris Jenderal Partai Hanura Jus Usman Sumanegara, pihaknya masih akan menunggu hasil pemilu untuk menentukan koalisi dan mengusung calon presiden.
"Jika hasilnya mengecewakan Hanura harus realistis, apakah masih bisa mencalonkan wiranto atau tidak. Politik tidak ada yang abadi dan tidak permanen, tapi kita nunggu hasil pemilu nanti," kata Jus di Kantor DPP Hanura, Jalan Diponegoro, Jakarta, Jumat 10 April 2009.
Partai Hanura saat ini akan terus berkomunikasi dengan semua partai politik. Partai yang akan dijadikan teman dalam koalisi syaratnya harus mempunyai platform yang sama dan lolos parliamentary treshold.
Sebelumnya hanura telah berkomunikasi dengan PPP dan nanti malam akan ada pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo.
Ketika ditanya apakah Hanura bisa berkoalisi dengan Gerindra, Jus mengatakan, tidak masalah karena sebelumnya pernah berkomunikasi. "Masalah RI1, RI2 itu kesepakatan bersama tergantung dalam koalisi itu," kata dia.
Mensos Risma Berikan Pesan ke Konten Kreator: Tidak Usah Takut untuk Melangkah!
Dalam acara bertajuk YouTube Seribu Kartini Beda Tapi Sama di Jakarta, Jumat,19 April 2024, Menteri Sosial Risma mengemukakan bahwa seorang kreator konten tidak takut.
