Sumber :
VIVAnews -
Komisi VIII DPR menggelar rapat dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Selasa 21 Januari 2014. Dalam rapat itu, DPR akan mendesak BNPB untuk menetapkan erupsi Gunung Sinabung di Sumatera Utara menjadi bencana nasional.
"Kalau dilihat dari jumlah korbannya, erupsi Gunung Sinabung sudah harus ditetapkan sebagai bencana nasional, di sana sudah empat bulan, ekonomi tidak jalan, perkebunan juga rusak," kata anggota Komisi VIII Hasrul Azwar di Gedung DPR, Jakarta.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
BMKG Sebut Gelombang hingga 2,5 Meter Bakal Terjadi di Perairan Indonesia, Ini Lokasinya
"Kalau dilihat dari jumlah korbannya, erupsi Gunung Sinabung sudah harus ditetapkan sebagai bencana nasional, di sana sudah empat bulan, ekonomi tidak jalan, perkebunan juga rusak," kata anggota Komisi VIII Hasrul Azwar di Gedung DPR, Jakarta.
Baca Juga :
Dominasi Skuad Timnas U-23 di Piala Asia, Menpora Dito Akan Terus Maksimalkan PPLP dan SKO
Tak hanya Sinabung, kata Hasrul, seharusnnya banjir Jakarta, banjir bandang di Manado juga ditetapkan sebagai bencana nasional.
"Artinya pemerintah harus
all out.
Tidak hanya dana BNPB, tapi seluruhnya," kata dia.
Untuk itu, dana darurat yang dimiliki pemerintah sebanyak Rp3 triliun, kata Hasrul harus segera dikeluarkan. "Ada dana cadangan Rp3 triliun yang sudah siap dikeluarkan. Status bencana nasional ini tidak harus per lokasi, tetapi mencakup seluruh wilayah," kata dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tak hanya Sinabung, kata Hasrul, seharusnnya banjir Jakarta, banjir bandang di Manado juga ditetapkan sebagai bencana nasional.
