Surya Paloh Minta Pemerintah Utamakan Penanganan Bencana

Surya Paloh
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
Polres Malang Bongkar Home Industry Sabu di Jatim
- Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh meminta pemerintah mengutamakan penanganan bencana daripada persoalan-persoalan yang lain. Pemilik Media Group itu mengaku kecewa apabila pemerintah abai terhadap persoalan rakyat.

Akhirnya Letkol Danu Resmi Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Gantikan Raja Aibon Kogila

"Saya bangga kalau rapat kabinet hari ini membahas bencana, bukan urusan yang lain," kata Surya di kantor DPP Partai Nasdem, Gondangdia, Jakarta, Senin 20 Januari 2014.
Mitsubishi Fuso Resmikan Diler 3S Baru di Morowali


Surya menilai pemerintah seharusnya bisa mengambil langkah cepat dan kongkrit. Menurutnya, akan lebih berguna jika Presiden SBY memanggil para bawahannya untuk berkumpul menemukaan solusi mengatasi bencana baik banjir di Jakarta maupun gunung meletus di Sumatera Utara.


"Lebih hebat jika media memberitakan, 'Pagi ini pemerintah mengambil keputusan tentang erupsi, banjir'. Atau, 'Pagi ini pemerintah memanggil gubernur bahas soal banjir'," ujarnya.


Meski demikian, Surya tidak melihat Presiden SBY sengaja menomorduakan masalah bencana, seperti dengan terbang ke Bali untuk mengurus Partai Demokrat. Dia juga tidak sependapat jika dikatakan SBY hanya mengutamakan penanganan di tempat strategis seperti Merapi, daripada Sinabung.


"Kalau belum terjadi mungkin beliau ada kesibukan lain sebagai ketua umum partai. Kawan satu itu sibuk, saya juga sibuk. Tapi saya tidak merasa bangga (dengan langkah-langkah pemerintah)," tuturnya.


Juru Bicara Partai Demokrat, Ikhsan Modjo, menegaskan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tetap memberikan perhatian yang penuh terhadap masalah bencana alam yang terjadi di Tanah Air. Dalam waktu dekat, presiden sudah berencana mendatangi para pengungsi letusan Gunung Sinabung di Sumatera Utara dan korban banjir bandang di Manado, Sulawesi Utara.  

Menurut Ikhsan Modjo, Presiden sejak minggu lalu sudah melakukan rapat kabinet terkait bencana alam dan memberikan instruksi kepada para menteri terkait, termasuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana untuk mengambil tindakan cepat. 

"Khusus untuk DKI, Presiden bahkan  menginstruksikan bantuan langsung APBN Rp50 miliar untuk korban banjir DKI melalui BNPB," jelas Ikhsan secara tertulis ke
VIVAnews
, Senin 20 Januari 2014
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya