Adik Nazaruddin dan Wakil Ketua IX Cekcok di DPR

M. Nasir, sepupu Muhammad Nazaruddin
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews
Jokowi Launches Permanent Housing After Disaster in Central Sulawesi
– Wakil Ketua Komisi IX DPR Irgan Chairul Mahfidz dan anggota Komisi IX M Nasir – adik kandung Muhammad Nazaruddin, saling dorong dan adu mulut di ruang pimpinan Komisi IX DPR. Menurut sumber di komisi terkait, perseteruan itu diduga terkait anggaran flu burung yang dibahas Komisi IX pada tahun 2010.

Gandeng IDH.ID, KoinWorks Sediakan Layanan Pay Later bagi UMKM dan Ritel

Ketua Komisi IX Ribka Tjiptaning mengatakan  memang sempat terjadi perseteruan antara Irgan dan Nasir, Senin 2 Desember kemarin. “Mereka saling maki dan tarik-tarikan,” kata dia di Gedung DPR, Jakarta, Rabu 4 Desember 2013.
Jalan Salib Kolosal di Ruteng Ikut Dijaga Remaja Muslim, Ribuan Orang Menyaksikan


Menurut Ribka, Irgan dan Nasir terlibat adu mulut di ruang pimpinan sampai menantang berkelahi satu sama lain di luar ruangan. “Mereka ngotot-ngototan. Nasir teriak-teriak, ayo kita ke luar. Saya bilang, jangan di dalam ributnya. Di luar saja,” kata Ribka.


Menurut Ribka, pertikaian itu juga melibatkan adik Nazaruddin yang lain selain Nasir. Namun Ribka tidak tahu nama adik Nazar itu. Ia hanya tahu orang itu merupakan adik Nazar yang sering terlihat bersama Nasir di DPR.


Ribka pun mengatakan tak tahu persis bagaimana awal cekcok Nasir dan Irgan itu. “Waktu itu saya dan sekitar lima orang anggota komisi IX sedang santai di ruangan. Saya lagi main HP, tiba-tiba ada ribut-ribut. Saya kira bercanda, tahunya betulan,” kata dia.


Politisi PDIP itu juga tidak mengetahui apa penyebab keributan itu. “Sampai sekarang saya tidak tahu masalahnya apa. Mereka tiba-tiba saja ribut,” kata Ribka.


Soal anggaran


Sorang sumber mengatakan, keributan diduga dipicu masalah anggaran vaksin flu burung. Irgan adalah salah seorang yang menyetujui anggaran vaksin flu burung tahun 2010. Waktu itu ketika rapat soal anggaran vaksin itu berlangsung, Ketua Komisi IX Ribka Tjiptaning sedang berhalangan hadir sehingga Irgan yang memimpin.


Untuk diketahui, KPK saat ini sedang menyelidiki proyek pengadaan vaksin flu burung tersebut. KPK menyatakan akan mengawali penyelidikan dengan memeriksa proyek yang dimenangkan oleh PT Anak Negeri milik Nazaruddin.


Meski dimenangkan oleh PT Anak Negeri, proyek itu belakangan diketahui dikerjakan oleh PT Biofarma, salah satu Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang vaksin.


Nazaruddin diketahui memenangkan proyek pengadaan peralatan pabrik vaksin flu burung senilai Rp718 miliar itu itu melalui PT Anugrah Nusantara. Dalam kontrak yang ditandatangani 12 Desember 2008, perusahaan itu wajib menyelesaikan kontrak kerjanya hingga akhir Desember 2009. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya