Ditanya Peluang Jokowi Jadi Capres, Megawati: Sabar Dulu

Megawati dan Jokowi Menghadiri Gerakan Nelayan Tani Indonesia
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, belum mau bicara soal calon presiden yang akan diusung PDI Perjuangan. Menurut Mega, partainya akan fokus menghadapi pemilu legislatif.

Bikin Merinding, Momen Chen EXO Nyanyi dengan Iringan Tepuk Tangan Penggemar

"Sabar dulu ya. Tunggu sampai selesai pemilu legislatif," kata Mega menjadi pembicara dalam sebuah seminar di Fakultas Kedokteran UI, Jakarta, Sabtu 30 November 2013.

Saat seminar masih berlangsung, Megawati sempat mendapat pertanyaan dari salah satu staf pengajar UI tentang peluang Jokowi sebagai capres PDI Perjuangan. Namun Mega tak menjawab tegas pertanyaan itu. Ia justru menanggapi sikap sinisme masyarakat terhadap partai politik.

Indonesia Menduduki Posisi Pertama dengan Perokok Laki-laki Terbanyak di Dunia

"Saya melihat gejala parpol sepertinya sudah tidak diperlukan lagi, sehingga banyak wacana seseorang bisa jadi pemimpin kalau independen," kata Mega.

Sementara mengenai peluang Jokowi menjadi capres PDI Perjuangan, Presiden Kelima RI itu malah menekankan dukungannya kepada Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta. "Untuk menjadikan Jokowi (Gubernur Jakarta), sebagai ketua umum, saya melihat anak-anak saya. Mana yang baik untuk dijadikan eksekutif, mana yang baik legislatif tentu tidak semuanya sukses, tapi kami terus berjuang," papar Mega.

Kata Jonatan Christie Usai Indonesia Lolos Final Piala Thomas 2024

Tapi, bagi Effendi Ghazali, pengamat komunikasi politik yang juga menjadi moderator dalam seminar bertajuk 'Indonesia Menjawab Tantangan: Kepemimpinan Menjadi Bangsa Pemenang' itu, Megawati mulai tampak memberikan 'sinyal' terhadap Jokowi. 

"Mereka terlihat semakin dekat. Sering ke mana-mana berdua," kata Effendi saat ditemui setelah seminar berlangsung.

Selain itu, Effendi mengatakan Megawati dan Jokowi duduk berdekatan. Mereka tampak saling melengkapi. "Bu Mega mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan yang tidak dijawab Jokowi, begitu pula sebaliknya," ucapnya.

Adapun mengenai Megawati dan Jokowi yang kompak datang bersama ke acara seminar, Effendi mengatakan ini hanya kebetulan hari Sabtu sehingga Megawati dan Jokowi bisa datang bersama. Sedangkan undangan tetap diberikan secara terpisah. "Ini kebetulan saja," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya