Sumber :
- Antara/ Dhoni Setiawan
VIVAnews
- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan menerima penetapan daftar pemilih tetap (DPT) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) hari ini, Senin 4 November 2013. Namun, Bawaslu tetap meminta KPU membersihkan 10,4 juta data pemilih yang bermasalah.
"Jika KPU berketetapan hati menetapkan DPT, Bawaslu bisa memahami dengan catatan angka 10,4 juta data yang belum tertib identitas kependudukan agar dilakukan upaya terstruktur, sistematis dan koordinasi dengan panitia pengawas pemilih, dinas kependudukan dan catatan sipil, untuk memastikan akurasi data tersebut maksimal 30 hari dari hari ini," kata Ketua Bawaslu, Muhammad, di Gedung KPU.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Jika KPU berketetapan hati menetapkan DPT, Bawaslu bisa memahami dengan catatan angka 10,4 juta data yang belum tertib identitas kependudukan agar dilakukan upaya terstruktur, sistematis dan koordinasi dengan panitia pengawas pemilih, dinas kependudukan dan catatan sipil, untuk memastikan akurasi data tersebut maksimal 30 hari dari hari ini," kata Ketua Bawaslu, Muhammad, di Gedung KPU.
Muhammad mengakui KPU telah bekerja keras menyusun DPT. Ia menegaskan, Bawaslu menghargai kinerja KPU tersebut meskipun juga menemukan berbagai kekurangannya.
"Kami lihat ada upaya KPU di daerah kerjasama namun tidak terjadi pada wilayah yang Bawaslu berikan data. Ada Kemendagri yang serius, tapi ada yang tidak serius," ujarnya.
Lebih lanjut, Muhammad juga melihat KPU menemui sejumlah kesulitan dalam menyusun DPT yang akurat. Salah satunya adalah soal daftar pemilih yang belum lengkap identitas kependudukannya.
"Itu terjadi di seluruh wilayah Indonesia. Kami akui sudah koordinasi serius, KPU, Panwaslu, Bawaslu," ucapnya.
Sementara itu, anggota KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansyah menyatakan sejauh ini total DPT sebanyak 186.612.255 pemilih dengan rincian laki-laki 93.439.610, dan perempuan 93.172.645. Menurutnya, data tersebut terdistribusi di 33 provinsi, 497 kabupaten/ kota, 6.980 kecamatan, 81.034 desa/ kelurahan dan 545.778 TPS.
"Untuk data luar negeri, 2.010.280 orang. Hasil dari perbaikan dari sejak tanggal 20 Oktober 2013 sebesar 2.003.280 orang," katanya. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Muhammad mengakui KPU telah bekerja keras menyusun DPT. Ia menegaskan, Bawaslu menghargai kinerja KPU tersebut meskipun juga menemukan berbagai kekurangannya.
