Dugaan Pemilih Siluman 20 Juta

KPU: Pemilih Siluman Bisa Dicoret

VIVAnews - Komisi Pemilihan Umum berterima kasih atas masukan Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya, Prabowo Subianto, yang menyebut ada 20 juta pemilih siluman. Menurut KPU, pemilih siluman itu bisa dicoret menjelang pemungutan suara 9 April 2009.

"Pemilih siluman itu kan ada dilaporkan masyarakat," kata anggota Komisi Pemilihan Umum, Syamsul Bahri, kepada VIVAnews, di kantornya, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Rabu 1 April 2009.

Ada berbagai macam pemilih siluman itu. Misalnya ada pemilih tercatat ganda, ada sudah yang meninggal dunia atau anggota TNI/Polri. "Kalau ada masukan seperti itu, ya terima kasih," ujar Syamsul. Dan Syamsul menyatakan, pemilih siluman seperti itu bisa dicoret dari Daftar Pemilih Tetap.

Sebelumnya Prabowo melansir ada 20 juta pemilih siluman. "Kemarin ada Profesor Demografi dari Universitas Gadjah Mada menyatakan ada 20 juta pemilih siluman," kata Prabowo saat bertemu blogger di Restoran Amigos, Mal Bellagio, Jakarta, Selasa 31 Maret 2009 malam.

"Coba bayangkan, ada pemilih siluman sejumlah penduduk Malaysia," kata Prabowo di hadapan puluhan blogger, jurnalis dan teman Facebook Prabowo Subianto itu.

Arus Mudik di Aceh Diprediksi Meningkat 9 Persen pada 2024
Gedung BNI.

BNI Bakal Terbitkan Global Bond US$500 Juta, Jadi Incaran Investor Asing

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BBNI akan menerbitkan surat utang senior dalam denominasi dolar Amerika Serikat atau global bond.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024