- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) mengungkapkan bahwa Partai Golkar, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, dan Partai Demokrat berpotensi menjadi tiga kubu yang memperoleh dukungan terbesar pada Pemilu 2014. Ini berdasarkan hasil survei terkini LSI.
Peneliti LSI, Adjie Alfaraby, dalam jumpa pers bertajuk "Indeks Capres Pemilu 2014: Capres Riil Versus Capres Wacana" di Gedung LSI, Jakarta, Minggu 20 Oktober 2013, menjelaskan, hasil jajak pendapat terbaru menunjukkan elektabilitas tinggi pada ketiga partai itu. Dukungan responden terhadap Partai Golkar 20,4 persen, PDIP 18,7 persen, sedangkan Partai Demokrat: 9,8 persen.
Apabila dibandingkan dengan data survei Oktober 2012 dan Maret 2013, Golkar dan PDIP mengalami fluktuatif, sementara Demokrat terus merosot elektabilitasnya.
Pada Oktober 2012, presentase Golkar sebesar 21 persen, lalu naik menjadi 22,2 persen pada Maret 2013. Tapi, pada Oktober 2013, presentasenya turun menjadi 20,4 persen.
Sementara itu, Partai PDIP mengalami kenaikan presentase, dari 17,2 persen pada Oktober 2012 menjadi 18,8 persen pada Maret 2013, Pada Oktober 2013, angka presentase hanya turun 0,1 persen menjadi 18,7 persen.
Adapun Demokrat, terus mengalami penurunan presentase elektabilitas, mulai dari 14,0 persen pada Oktober 2012, turun menjadi 11,7 persen pada Maret 2013, lalu menjadi 9,8 persen pada Oktober 2013.
"Upaya Susilo Bambang Yudhoyono melibatkan diri secara langsung menjadi ketua umum Demokrat dan melibatkan sejumlah menteri dalam pengurus struktural partai, tidak banyak membantu untuk menahan kemerosotan elektabilitas partai," ujar Adjie.
Masih Berpeluang
Menurut Adjie, meskipun dilanda berbagai kasus korupsi yang melibatkan pejabat partai, Demokrat masih punya "amunisi" untuk tetap bertahan di tiga besar. "Di antaranya adalah jika kinerja pemerintahan dipersepsikan baik dengan berbagai program populis yang dibuat menjelang Pemilu 2014," kata Adjie.
Lalu, bagaimana dengan elektabilitas partai lainnya? Menurut Adjie, sembilan partai peserta pemilu 2014 lainnya memiliki elektabilitas di bawah 10 persen. Antara lain adalah Partai Gerindra 6,6 persen, PAN 5,2 persen, PPP 4,6 persen, PKB 4,6 persen, PKS 4,4 persen, Hanura 3,4 persen, Nasdem 2,0 persen, PBB 0,6 persen, dan PKPI 0,3 persen.
Dari kesembilan partai tersebut, ada tiga partai yang terancam tidak lolos parliamentary threshold sebesar 3,5 persen, yaitu Nasdem, PBB, dan PKPI.
Survei LSI terbaru ini diadakan pada tanggal 12 September-5 Oktober 2013 di 33 provinsi di Indonesia dengan 1.200 responden dengan metode multistage random sampling. Survei ini menggunakan instrumen kuesioner dengan wawancara tatap muka. Margin of error kurang lebih 2,9 persen. (ren)
Presiden Direktur P&G Indonesia Sebut Prospek Masa Depan Indonesia Cerah
Presiden Direktur Procter and Gamble (P&G) Indonesia, Saranathan Ramaswamy menilai, Indonesia memiliki prospek bisnis yang cerah di masa depan.
