Hari Ini Golkar Rayakan Ulang Tahun ke-49

Aburizal Bakrie di Pembukaan Rakornis Pemenangan Pemilu Wil. Jawa I
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews 
FOBI Gelar Kejuaraan Dunia Bertajuk Piala Presiden, 10 Negara Tampil
– Hari ini, Minggu, 20 Oktober 2013, Partai Golkar merayakan hari ulang tahun yang ke-49. Pertambahan usia ini disikapi dengan ucapan syukur yang diimplementasikan dalam berbagai bentuk kegiatan.

Komang Teguh Bayar Lunas Kesalahan, Timnas Indonesia U-23 Ungguli Australia

Dalam keterangan resmi, acara akan diawali dengan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Nasional, Kalibata, Jakarta Selatan, pada pukul 07.30 – 09.00. Ziarah akan dipimpin langsung Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) dan dihadiri para petinggi Partai Golkar.
Lion Air Buka Suara soal 2 Pegawainya Ditangkap Kasus Penyelundupan Narkoba


Selain sebagai bentuk ucapan syukur atas anugerah Tuhan yang Maha Kuasa atas negeri ini, ziarah ini juga untuk menunjukkan hormat dan terima kasih kepada para pahlawan bangsa yang telah memungkinkan negeri ini ada sampai saat ini.


Usai ziarah, acara akan dilanjutkan di Kantor DPP Partai Golkar di Anggrek Neli Murni 11A, Slipi, Jakarta Barat. Di kantor pusat Partai Golkar tersebut, sejumlah kegiatan akan dilakukan. Selain acara syukuran dan tumpengan, juga akan menggelar acara donor darah dan pasar murah. Acara akan dimulai pada pukul 10.30 sampai selesai.


Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham berharap kegiatan perayaan Hari Ulang Tahun itu, selain menghormati jasa para pejuang, juga membantu masyarakat kecil, terutama di sekitar kantor DPP Partai Golkar.


“Perayaan HUT ini sekaligus sebagai momen untuk menegaskan bahwa Partai Golkar terbuka dan terdiri dari berbagai golongan masyarakat,” ujar Idrus.


Berbagai kegiatan dalam perayaan itu, jelas dia, juga sebagai ajang silaturahmi menjelang berbagai agenda internal yang sangat penting. Di antaranya, pelaksanaan Rapimnas yang sedang dipersiapkan pelaksanannya.


Berawal dari Sekber

Partai Golkar bermula dari berdirinya Sekretariat Bersama Golkar pada 20 Oktober 1964, pada masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno pada 1964. Sekber Golkar didirikan oleh golongan militer, khususnya perwira Angkatan Darat ( seperti Letkol Suhardiman dari SOKSI) menghimpun berpuluh-puluh organisasi pemuda, wanita, sarjana, buruh, tani, dan nelayan dalam Sekretariat Bersama Golongan Karya (Sekber Golkar).


Pendirian Sekber Golkar karena terjadi peningkatan rongrongan PKI beserta ormasnya dalam kehidupan politik baik di dalam maupun di luar Front Nasional. Sekber Golkar menjadi wadah bagi berbagai golongan fungsional/golongan karya murni yang tidak berada dibawah pengaruh politik tertentu.


Brigadir Jenderal (Brigjen) Djuhartono terpilih sebagai Ketua Pertama Sekber Golkar. Kemudian dilanjutkan oleh Mayor Jenderal (Mayjen) Suprapto Sukowati lewat Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) I, Bulan Desember Tahun 1965.


Seiring berjalannnya waktu, jumlah organisasi yang bergabung makin bertambah. Dari semula hanya 61 organisasi, kemudian berkembang menjadi 291 organisasi. Seluruh organisasi itu kemudian dikelompokkan dalam tujuh Kelompok Induk Organisasi (KINO).


Yakni, Koperasi Serbaguna Gotong Royong (KOSGORO), Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), Organisasi Profesi, Ormas Pertahanan Keamanan (HANKAM), Gerakan Karya Rakyat Indonesia (GAKARI), dan Gerakan Pembangunan untuk menghadapi Pemilu 1971


Pada 4 Februari 1970, ke-7 KINO tersebut mengeluarkan kesepakatan bersama untuk ikut Pemilu melalui satu nama dan tanda gambar yaitu Golongan Karya (GOLKAR). Logo dan nama ini, sejak Pemilu 1971, tetap dipertahankan sampai sekarang.


Sejak 2009 sampai sekarang, tokoh yang juga pengusaha nasional Aburizal Bakrie menakhodai partai terbesar di negeri ini. (adi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya