Sumber :
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar, menyatakan bahwa masyarakat lebih suka pemimpin yang suka blusukan dan tak mengumbar janji, seperti yang dilakoni Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo.
Baca Juga :
Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional
"Masyarakat tak lagi tertarik dengan sosok pemimpin yang suka menggelar acara. Mereka lebih menyukai sosok yang mudah bergaul," kata Muhaimin saat ditemui di Yogyakarta.
Berkaca dari itu, Cak Imin, panggilan akrab Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu, meminta seluruh caleg PKB menggunakan pola komunikasi personal ketimbang cara lain.
Baca Juga :
Top Trending: Habib Bahar Akui Kemenangan Prabowo Gibran hingga Seorang Ulama Kritik Nabi Muhammad
"Lebih baik, sekarang langsung terjun ke masyarakat. Berkomunikasi soal program yang ditawarkan," jelasnya.
PKB, Cak Imin melanjutkan, akan menggunakan tradisi yang ada di masyarakat sebagai media komunikasi, seperti memanfaatkan tradisi dan budaya yang ada di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU).
"Tradisi itu, yakni tahlil, salat berjamaah di musala dan masjid, ziarah ke makam wali dan ulama, serta istiqosah. Sebab, tradisi tersebut tidak jauh berbeda dengan yang dijalani PKB," paparnya.
Terkait dengan target suara PKB dalam Pileg 2014, ia optimistis partainya dapat memeroleh 100 kursi. Sebab, banyak kiai dan politisi partai lain yang menyatakan kembali bergabung dengan PKB.
"Niat kerja partai ini sebagai ibadah demi umat. Insya Allah, tujuan PKB akan tercapai," tuturnya. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
PKB, Cak Imin melanjutkan, akan menggunakan tradisi yang ada di masyarakat sebagai media komunikasi, seperti memanfaatkan tradisi dan budaya yang ada di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU).
