Survei Capres
Soegeng Sarjadi: Masyarakat Suka Tokoh Berwajah Memelas
Jumat, 13 September 2013 - 06:12 WIB
Sumber :
- Kemeneg BUMN
VIVAnews
– Peneliti senior Soegeng Sarjadi menilai bahwa belakangan ini masyarakat Indonesia lebih memilih pemimpin dengan karakter yang karakternya berbeda dengan pemimpin-pemimpin sebelumnya. Selain bertipe melankolis, Soegeng menilai rakyat juga menyukai tokoh-tokoh yang memiliki wajah memelas atau menimbulkan belas kasihan.
“Sekarang ini zamannya kita jatuh cinta pada wajah-wajah memelas,” kata Soegeng kepada VIVAnews menganalisis pemaparan hasil survei Soegeng Sarjadi School of Goverment (SSSG) yang dirilis Kamis, 12 September 2013.
Menurut Soegeng, tokoh yang memiliki anugerah memelas tersebut adalah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Menteri BUMN Dahlan Iskan. Tak heran jika keduanya mendapat elektabilitas tertinggi di berbagai survei.
“Sekarang ini zamannya kita jatuh cinta pada wajah-wajah memelas,” kata Soegeng kepada VIVAnews menganalisis pemaparan hasil survei Soegeng Sarjadi School of Goverment (SSSG) yang dirilis Kamis, 12 September 2013.
Menurut Soegeng, tokoh yang memiliki anugerah memelas tersebut adalah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Menteri BUMN Dahlan Iskan. Tak heran jika keduanya mendapat elektabilitas tertinggi di berbagai survei.
“Dahlan Iskan juga memelas kayak orang miskin. Kalau ngomong bikin ketawa terus,” kata Soegeng.
Soegeng menyatakan memiliki wajah memelas bahkan jelek sekalipun tidak menghambat Jokowi dan Dahlan untuk menjadi calon presiden. Yang terjadi bahkan sebaliknya. Bagi masyarakat yang sudah kadung kasmaran, kata Soegeng, “Sekali cinta tetap cinta.”
“Bayangkan dua orang ini bersatu padu. Kalau dibikin partai bisa jadi partai. Tapi kalau dimatiin bisa gabung ke partai kecil,” kata Soegeng.
Berikut daftar elektabilitas kandidat bakal capres menurut survei SSSG:
1. Joko Widodo 45,8 persen
2. Jusuf Kalla 9 persen
3. Dahlan Iskan 7,5 persen
4. Prabowo Subianto 6,8 persen
5. Mahfud MD 5,8 persen
6. Wiranto 3,6 persen
7. Aburizal Bakrie 2,4 persen
8. Megawati Soekarnoputri 1,8 persen
9. Chairul Tanjung 1,6 persen
10. Hatta Rajasa 1 persen
11. Hidayat Nur Wahid 0,7 persen
12. Sri Sultan Hamengkubuono 0,5 persen
13. Surya Paloh 0,5 persen
14. Ani Yudhoyono 0,4 persen
15. Pramono Edhie Wibowo 0,4 persen
16. Sri Mulyani 0,4 persen
17. Tidak tahu/tidak jawab 10,8 persen
18. Lainnya 1 persen
Survei SSSG dilaksanakan 25 Agustus-9 September 2013. Metode pengumpulan data dengan wawancara melalui telepon. Populasi survei adalah seluruh warga di 10 kota besar, yaitu Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan, Makassar, Yogyakarta, Palembang, Denpasar, dan Balikpapan yang memiliki telepon rumah. Kriteria responden adalah mereka yang sudah memiliki hak pilih dalam pemilu.
Dalam penelitian ini, sampel diambil dari hasil mengacak nomor telepon yang terdapat di dalam buku Telkom. Jumlah sampel 1.250 responden. Sementara tingkat keyakinan 95 persen,
sampling error
penelitian sekitar 2,77 persen akan tetapi
nonsampling error
dimungkinkan dapat terjadi.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
“Dahlan Iskan juga memelas kayak orang miskin. Kalau ngomong bikin ketawa terus,” kata Soegeng.