Sumber :
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews
- Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sigit Pamungkas menilai partai politik sudah melakukan langkah yang bagus dengan merekrut artis sebagai calon legislatif (caleg). Menurutnya, artis dapat menjadi jawaban atas menurunnya daya tarik partai terhadap pemilih.
"Artis bisa menarik pemilih sebesar-besarnya. Setidak-tidaknya mereka bisa jadi gravitasi partai, menarik para penggemarnya," kata Sigit dalam diskusi di Media Center KPU, Jakarta, Rabu 4 September 2013.
"Artis bisa menarik pemilih sebesar-besarnya. Setidak-tidaknya mereka bisa jadi gravitasi partai, menarik para penggemarnya," kata Sigit dalam diskusi di Media Center KPU, Jakarta, Rabu 4 September 2013.
Namun demikian, Sigit mengatakan ada dampak negatif jika seorang artis bergabung ke sebuah partai politik. Salah satunya adalah menyebabkan pertentangan dengan kader inti partai yang merasa posisinya tergusur misalnya berbondong-bondong keluar.
"Ini dilema dalam merekrut pusat-pusat gravitasi ini. Dengan sistem pengkaderan yang perlu diperbaiki di tengah kecenderungan partai menurunnya popularitas," ujarnya.
Selain itu, lanjut Sigit, jika nantinya terpilih menjadi anggota DPR, artis yang semula menjadi pusat gravitasi akan menjadi objek dari partai politik. Bahkan tidak hanya artis, seluruh anggota DPR tidak akan bebas dalam menentukan sikap.
"Anggota parlemen akan terbelenggu oleh partai, tidak peduli itu artis, akademis mereka harus tunduk terhadap parpol," ucapnya. (sj)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun demikian, Sigit mengatakan ada dampak negatif jika seorang artis bergabung ke sebuah partai politik. Salah satunya adalah menyebabkan pertentangan dengan kader inti partai yang merasa posisinya tergusur misalnya berbondong-bondong keluar.